Archive for January 2014
Mungkin sebagian dari kita, subtitle sangatlah penting. Tapi bagaimana jika background film berwarna putih? Seperti contohnya dalam film The Thing atau film Whiteout. Dimana film tersebut mengambil setting di kutub dan semuanya serba putih karena salju. Sedangkan bawaan warna subtitle dari K-Lite Code Pack biasanya berwarna putih. Tentu akan membuat kita sulit membaca subtitle tersebut.
Subtitle-subtitle yang saya buat kebanyakan tidak saya beri warna, alias polos. Tidak seperti teman-teman penerjemah lainnya yang menyediakan subtitlenya berwarna. Biasanya mereka mengupload subtitlenya hingga beberapa jenis warna, ada yang polos (putih) dan yang lainnya berwarna. Dan para pengguna subtitle tinggal memilihnya sesuai keinginan.
Di sini saya akan memberitahu teman-teman bagaimana caranya merubah warna subtitle bagi teman-teman yang belum tahu dengan menggunakan player K-Lite Codec Pack. Semoga bermanfaat.
CARA 1 (Klik pada gambar untuk memperbesar):
1. Buka file filmnya dengan menggunakan K-Lite Codec. Film apa saja. Pastikan subtitle sudah bisa muncul di layar. Perhatikan gambar di bawah ini:
Subtitlenya masih putih.
2. Perhatikan panah nomor 1, klik saja (klik kiri), Windows 8 dan Windows 7 biasanya sama saja bentuknya yaitu panah ke atas. Kalau windows XP biasanya untuk memperlebarnya, bentuk panahnya ke samping kiri. Lalu klik kanan (ingat bukan klik kiri) pada panah nomor 2. Gambar panah melengkung ke atas berwarna hijau. Jika player teman-teman tidak keluar panah hijauhnya, nanti saya jelaskan di bagian paling bawah.
3. Akan muncul seperti ini. Klik kiri panah nomor 3, yaitu DirectVobSub (auto-loding version).
4. Klik panah nomor 4. Lalu klik panah nomor 5. Panah warna kuning untuk menentukan bentuk tulisan pada subtitle dan menentukan besar kecilnya tulisan pada subtitle.
5. Akan muncul seperti ini. Silahkan teman-teman menentukan warna yang diinginkan. Saya akan coba warna kuning. Setelah sudah menentukan warna, teman-teman tinggal klik "OK" semua. Kalau warna subtitle masih saja belum berubah warna, teman-teman tinggal restart saja playernya. Matikan playernya, lalu buka kembali file filmnya.
6. Ta-daa... Subtitle sudah berubah warna.
CARA 2:
Teman-teman tinggal ikuti saja gambar di bawah. Play --> Filters --> DirectVobSub --> Properties. Setelah itu ikuti CARA 1 nomor 4 dan 5.
1. Untuk panah melengkung warna hijau yang tidak keluar seperti yang saya sebutkan di atas, di nomor 2, teman-teman bisa ikuti gambar di bawah ini. View --> Options.
2. Klik panah nomor 1. Lalu kosongkan kotak pada panah nomor 2, jangan dicentang.
Begitulah, teman-teman. Mudah kan? Bagi teman-teman yang sudah tahu, mungkin ini hal yang sudah biasa, sudah basi. Saya hanya menjelaskan bagi teman-teman yang belum tahu. Dulu saya sudah pernah menjelaskan tentang ini di blog yang dulu, moviexinema.blogspot.com. Tapi blog itu sudah dihapus, tewas, dibunuh oleh blogger. Mungkin karena melanggar, banyak link download filmnya. :)
Satu lagi, mohon untuk menghargai karya orang. Hargai para penerjemah yang telah susah-susah dan meluangkan waktu untuk menerjemahkan subtitle. Tidak mudah loh menerjemahkan bahasa inggris ke indonesia. Coba saja sekali-sekali teman-teman menerjemahkan satu film saja, dan rasakan gimana rasanya setelah selesai menerjemahkan, subtitle teman-teman dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Mencuri di sini artinya: menghapus atau mengganti kredit nama dari sang penerjemah atau bisa juga menghapus kreditnya, lalu mengambil keuntungan dari subtitle itu. Kalau mengambil untung dari hasil terjemahan sendiri sih tidak apa-apa. Para penerjemah memberinya cuma-cuma, alias gratis tanpa dipungut biaya apapun. Mungkin teman-teman bisa men-support para penerjemah dengan memberikan donasi, agar mereka tetap berkarya dalam menerjemahkan subtitle. Jika tidak bisa memberikan donasi, setidaknya teman-teman bisa mengucapkan terima kasih atau memberikan vote good-nya ditempat download subtitle, seperti di subscene.com. Tidak susah untuk melakukan beberapa klik saja. Lakukan hal yang baik dari hal yang kecil.
Yup, itu saja dari saya. Bagi yang ga ngerti juga dengan penjelasan di atas, silahkan tanya saja sama tembok...! :D
*Mohon untuk tidak copy-paste tulisan atau gambar di blog ini.
Cara Merubah Warna Subtitle Menggunakan K-Lite Code Pack
Full View
Labels:
All
,
Artikel
,
Blog
Subtitle-subtitle yang saya buat kebanyakan tidak saya beri warna, alias polos. Tidak seperti teman-teman penerjemah lainnya yang menyediakan subtitlenya berwarna. Biasanya mereka mengupload subtitlenya hingga beberapa jenis warna, ada yang polos (putih) dan yang lainnya berwarna. Dan para pengguna subtitle tinggal memilihnya sesuai keinginan.
Di sini saya akan memberitahu teman-teman bagaimana caranya merubah warna subtitle bagi teman-teman yang belum tahu dengan menggunakan player K-Lite Codec Pack. Semoga bermanfaat.
CARA 1 (Klik pada gambar untuk memperbesar):
1. Buka file filmnya dengan menggunakan K-Lite Codec. Film apa saja. Pastikan subtitle sudah bisa muncul di layar. Perhatikan gambar di bawah ini:
Subtitlenya masih putih.
2. Perhatikan panah nomor 1, klik saja (klik kiri), Windows 8 dan Windows 7 biasanya sama saja bentuknya yaitu panah ke atas. Kalau windows XP biasanya untuk memperlebarnya, bentuk panahnya ke samping kiri. Lalu klik kanan (ingat bukan klik kiri) pada panah nomor 2. Gambar panah melengkung ke atas berwarna hijau. Jika player teman-teman tidak keluar panah hijauhnya, nanti saya jelaskan di bagian paling bawah.
3. Akan muncul seperti ini. Klik kiri panah nomor 3, yaitu DirectVobSub (auto-loding version).
4. Klik panah nomor 4. Lalu klik panah nomor 5. Panah warna kuning untuk menentukan bentuk tulisan pada subtitle dan menentukan besar kecilnya tulisan pada subtitle.
5. Akan muncul seperti ini. Silahkan teman-teman menentukan warna yang diinginkan. Saya akan coba warna kuning. Setelah sudah menentukan warna, teman-teman tinggal klik "OK" semua. Kalau warna subtitle masih saja belum berubah warna, teman-teman tinggal restart saja playernya. Matikan playernya, lalu buka kembali file filmnya.
6. Ta-daa... Subtitle sudah berubah warna.
CARA 2:
Teman-teman tinggal ikuti saja gambar di bawah. Play --> Filters --> DirectVobSub --> Properties. Setelah itu ikuti CARA 1 nomor 4 dan 5.
1. Untuk panah melengkung warna hijau yang tidak keluar seperti yang saya sebutkan di atas, di nomor 2, teman-teman bisa ikuti gambar di bawah ini. View --> Options.
2. Klik panah nomor 1. Lalu kosongkan kotak pada panah nomor 2, jangan dicentang.
Begitulah, teman-teman. Mudah kan? Bagi teman-teman yang sudah tahu, mungkin ini hal yang sudah biasa, sudah basi. Saya hanya menjelaskan bagi teman-teman yang belum tahu. Dulu saya sudah pernah menjelaskan tentang ini di blog yang dulu, moviexinema.blogspot.com. Tapi blog itu sudah dihapus, tewas, dibunuh oleh blogger. Mungkin karena melanggar, banyak link download filmnya. :)
Satu lagi, mohon untuk menghargai karya orang. Hargai para penerjemah yang telah susah-susah dan meluangkan waktu untuk menerjemahkan subtitle. Tidak mudah loh menerjemahkan bahasa inggris ke indonesia. Coba saja sekali-sekali teman-teman menerjemahkan satu film saja, dan rasakan gimana rasanya setelah selesai menerjemahkan, subtitle teman-teman dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Mencuri di sini artinya: menghapus atau mengganti kredit nama dari sang penerjemah atau bisa juga menghapus kreditnya, lalu mengambil keuntungan dari subtitle itu. Kalau mengambil untung dari hasil terjemahan sendiri sih tidak apa-apa. Para penerjemah memberinya cuma-cuma, alias gratis tanpa dipungut biaya apapun. Mungkin teman-teman bisa men-support para penerjemah dengan memberikan donasi, agar mereka tetap berkarya dalam menerjemahkan subtitle. Jika tidak bisa memberikan donasi, setidaknya teman-teman bisa mengucapkan terima kasih atau memberikan vote good-nya ditempat download subtitle, seperti di subscene.com. Tidak susah untuk melakukan beberapa klik saja. Lakukan hal yang baik dari hal yang kecil.
Yup, itu saja dari saya. Bagi yang ga ngerti juga dengan penjelasan di atas, silahkan tanya saja sama tembok...! :D
*Mohon untuk tidak copy-paste tulisan atau gambar di blog ini.
Imdb Rating: 6,9/10.
Sutradara: Mikael Håfström
Produser: Robbie Brenner, Mark
Canton, Randall Emmett, George Furla, Kevin King Templeton
Cerita: Miles Chapman
Dibintangi oleh: Sylvester
Stallone, Arnold Schwarzenegger, Jim Caviezel, Curtis "50 Cent"
Jackson, Vinnie Jones, Vincent D'Onofrio, Amy Ryan
Bahasa: Inggris
Durasi: 115 menit
Biaya Produksi: 50 juta dolar
Genre: Action, Mystery, Thriller
Escape Plan (sebelumnya dikenal
dengan judul Exit Plan atau The Tomb) merupakan film action thriller Amerika tahun
2013 yang dibintangi oleh Sylvester
Stallone, Arnold Schwarzenegger, Jim Caviezel, Curtis "50 Cent"
Jackson, Vinnie Jones, Vincent D'Onofrio, dan Amy Ryan. Escape Plan disutradari
oleh Mikael Håfström. Film ini ditayangkan di Filipina pada tanggal 9 Oktober
2013 dan dirilis pada tanggal 18 Oktober di bioskop Amerika Serikat.
Sinopsis Escape Plan (2013):
Ray Breslin (Sylvester Stallone)
adalah seorang mantan jaksa yang ikut memiliki Breslin-Clark, sebuah perusahaan
keamanan berbasis di Los Angeles, yang bergerak dibidang pengujian keamanan
maksimum penjara. Dia menghabiskan masa hidupnya untuk masuk penjara, untuk
mempelajari desain mereka dan kebiasaan para penjaga untuk menemukan kelemahan
mereka, sehingga memungkin dia untuk bisa meloloskan diri tanpa hambatan. Dia
mengaku bahwa tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penjahat yang dimasukkan
ke penjara tetap di dalam dan tak bisa keluar. Suatu hari, dia dan rekan
bisnisnya, Lester Clark (Vincent D'Onofrio) ditawarkan sebuah kesepakatan
jutaan dolar oleh agen CIA, Jessica Miller (Caitriona Balfe) untuk menguji
sebuah penjara rahasia dan mengetahui apakah penjara itu tidak bisa ditembus.
Breslin setuju dengan kesepakatan itu dan dirinya akan ditangkap di New
Orleans, dengan nama samaran Spanyol bernama “Anthony Portos”. Tapi rencana itu
menjadi kacau ketika para penculiknya mengambil pelacak dari lengannya yang
telah disuntikan.
Breslin terbangun dan menyadari
dirinya berada di kompleks sel tanpa adanya jendela ke arah luar penjara. Dia
bertemu sesama narapidana lainnya, Emil Rottmayer (Arnold Schwarzenegger), dan
mereka berdua berkelahi agar Breslin masuk ke ruang isolasi untuk mempelajari
ruang itu. Ruang isolasi itu menggunakan lampu sorot besar yang membuat mereka
kepanasan. Mengetahui lantai ruang isolasi tersebut menggunakan paku baja,
Breslin menyuruh Rottmayer untuk mendapatkan lempengan logam, bagaimanapun
caranya. Akhirnya Rottmayer mendapatkan logam itu dari lantai kantor Kepala
Sipir Williard Hobbes (Jim Caviezel). Dengan menggunakan lempengan logam itu,
Breslin memantulkan cahaya lampu di ruang isolasi ke arah paku tersebut untuk memanaskannya
dan lepas. Akhirnya Breslin berhasil membukanya dan menemukan lorong ke bawah
dari ruang isolasi itu menuju ke atas/ ke luar. Breslin menyusuri lorong itu
yang akhirnya menuntun dia ke arah luar. Ketika sampai di luar, Breslin
terkejut bahwa lokasi penjara itu adalah sebuah kapal yang berada di
tengah-tengah laut. Kemudian Breslin kembali ke ruang isolasi itu. Breslin dan
Rottmayer terus mempelajari kompleks penjara dengan mengamati rutinitas
sehari-hari para penjaga.
Hobbes akhirnya mengetahui bahwa
nama Portos aslinya adalah Breslin. Hobbes diberitahu oleh Lester Clark. Lester
Clark menyuruh Hobbes agar Breslin tetap dipenjara untuk selamanya. Karena
Hobbes sudah mengetahui bahwa nama aslinya Breslin, Breslin membuat kesepakatan
bahwa ia akan membeberkan lokasi dimana Victor Mannheim berada, karena hanya
Rottmayer yang tahu keberadaan Victor tersebut. Tapi Breslin membeberkan lokasi
palsu pada Hobbes.
Sementara itu, rekan Breslin,
Abigail Ross (Amy Ryan) dan Hush (Curtis '50 Cent' Jackson) tumbuh kecurigaan
pada Clark, dimana cek uang kesepakatan itu dibekukan. Hush akhirnya menemukan
nama penjara itu, dengan kode nama “The Tomb”, yang dimiliki oleh organisasi
Blackwater, dan Clark ditawari gaji 5 juta dolar dari mereka untuk menjaga
Breslin tetap di penjara.
Kita kembali ke penjara.
Rottmayer menyuruh Javed (Faran Tahir) untuk meyakinkan Hobbes agar dirinya
bisa berdoa/ sembahyang di ruangan terbuka. Javed akhirnya diijinkan oleh
Hobbes untuk berdoa di luar, dan tanpa dicurigai, Javed membawa Sekstan yang telah
dibuat oleh Breslin untuk mengetahui lokasi kapal tersebut. Setelah Javed
mengukur lintang lokasi menggunakan sekstan dan diberikan pada Breslin, Breslin
akhirnya tahu bahwa kapal itu kini berada di Samudera Atlantik dekat Maroko.
Breslin mengunjungi klinik Dr. Kyrie (Sam Neill) untuk meyakinkan dirinya
membantu melarikan diri. Dr. Kyrie akhirnya mengirim email ke Mannheim.
Kemudian Breslin melakukan sebuah kode dengan mengetok-ngetok dinding di selnya,
dimana itu membuat kesan Hobbes bahwa kerusuhan akan terjadi di blok C. Hobbes
mengerahkan semua keamanan ke Sel Blok C, tapi Javed membuat kerusuhan di Sel
Blok A. Hal itu membuat Breslin, Rottmayer dan Javed memiliki waktu untuk kabur.
Terjadi baku tembak diantara mereka bertiga, dimana baku tembak itu mengenai
Javed. Mereka bertiga akhirnya berpencar. Breslin ke arah ruang mesin,
Rottamayer ke geladak atas menuju helikopter yang telah dihubungi oleh dokter
tersebut, sedangkan Javed yang terluka memilih untuk menghalangi para petugas
dan memberi waktu pada Breslin dan Rottmayer. Javed akhirnya dibunuh oleh
Hobbes. Rottmayer sudah menaiki helikopter, sedangkan Breslin berada ditangki
air, menunggu air tersebut disedot keluar kapal dimana itu mengarah ke laut.
Breslin akhirnya keluar dan berada di laut. Rottmayer menuruh pilot helikopter
untuk menghampiri Breslin yang berada di laut. Saat menolong Breslin, terjadi
baku tembak antara Hobbes dan orang yang berada di helikopter tersebut. Dimana
akhirnya Breslin menembak tangki bahan bakar yang ada di kapal dan meledak,
Hobbes mati karena ledakkan itu.
Sesampainya di pantai Maroko.
Breslin dan Rottmayer dijemput dengan sebuah mobil. Dari mobil itu keluarlah Jessica
Miller, yang ternyata merupakan putri dari Rottmayer. Dan tidak hanya itu,
Breslin akhirnya berhasil menebak bahwa Rottmayer bukanlah nama asli. Nama asli
Rottmayer adalah Victor Mannheim. Breslin tidak menduganya. Lalu Breslin
bertanya pada Jessica apakah Clark mengetahui ini semua. Jessica mengatakan
bahwa dialah yang menginginkan Breslin agar tetap dipenjara dan menerima
tawaran sebagai Dirut The Tomb.
Setelah Breslin mengetahui Clark begitu, Breslin menyuruh Hush untuk membius Clark. Hush membiusnya di dalam mobil Clark. Setelah Clark terbangun dari biusnya, Clark tetap berada di dalam mobil, dan mobilnya berada di dalam salah satu dari puluhan kontainer yang sedang diangkut kapal.
* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.
Escape Plan (2013)
Full View
Labels:
Action
,
All
,
Blog
,
Mystery
,
Thriller
Imdb Rating: 6,9/10.
Sutradara: Mikael Håfström
Produser: Robbie Brenner, Mark
Canton, Randall Emmett, George Furla, Kevin King Templeton
Cerita: Miles Chapman
Dibintangi oleh: Sylvester
Stallone, Arnold Schwarzenegger, Jim Caviezel, Curtis "50 Cent"
Jackson, Vinnie Jones, Vincent D'Onofrio, Amy Ryan
Bahasa: Inggris
Durasi: 115 menit
Biaya Produksi: 50 juta dolar
Genre: Action, Mystery, Thriller
Escape Plan (sebelumnya dikenal
dengan judul Exit Plan atau The Tomb) merupakan film action thriller Amerika tahun
2013 yang dibintangi oleh Sylvester
Stallone, Arnold Schwarzenegger, Jim Caviezel, Curtis "50 Cent"
Jackson, Vinnie Jones, Vincent D'Onofrio, dan Amy Ryan. Escape Plan disutradari
oleh Mikael Håfström. Film ini ditayangkan di Filipina pada tanggal 9 Oktober
2013 dan dirilis pada tanggal 18 Oktober di bioskop Amerika Serikat.
Sinopsis Escape Plan (2013):
Ray Breslin (Sylvester Stallone)
adalah seorang mantan jaksa yang ikut memiliki Breslin-Clark, sebuah perusahaan
keamanan berbasis di Los Angeles, yang bergerak dibidang pengujian keamanan
maksimum penjara. Dia menghabiskan masa hidupnya untuk masuk penjara, untuk
mempelajari desain mereka dan kebiasaan para penjaga untuk menemukan kelemahan
mereka, sehingga memungkin dia untuk bisa meloloskan diri tanpa hambatan. Dia
mengaku bahwa tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penjahat yang dimasukkan
ke penjara tetap di dalam dan tak bisa keluar. Suatu hari, dia dan rekan
bisnisnya, Lester Clark (Vincent D'Onofrio) ditawarkan sebuah kesepakatan
jutaan dolar oleh agen CIA, Jessica Miller (Caitriona Balfe) untuk menguji
sebuah penjara rahasia dan mengetahui apakah penjara itu tidak bisa ditembus.
Breslin setuju dengan kesepakatan itu dan dirinya akan ditangkap di New
Orleans, dengan nama samaran Spanyol bernama “Anthony Portos”. Tapi rencana itu
menjadi kacau ketika para penculiknya mengambil pelacak dari lengannya yang
telah disuntikan.
Breslin terbangun dan menyadari
dirinya berada di kompleks sel tanpa adanya jendela ke arah luar penjara. Dia
bertemu sesama narapidana lainnya, Emil Rottmayer (Arnold Schwarzenegger), dan
mereka berdua berkelahi agar Breslin masuk ke ruang isolasi untuk mempelajari
ruang itu. Ruang isolasi itu menggunakan lampu sorot besar yang membuat mereka
kepanasan. Mengetahui lantai ruang isolasi tersebut menggunakan paku baja,
Breslin menyuruh Rottmayer untuk mendapatkan lempengan logam, bagaimanapun
caranya. Akhirnya Rottmayer mendapatkan logam itu dari lantai kantor Kepala
Sipir Williard Hobbes (Jim Caviezel). Dengan menggunakan lempengan logam itu,
Breslin memantulkan cahaya lampu di ruang isolasi ke arah paku tersebut untuk memanaskannya
dan lepas. Akhirnya Breslin berhasil membukanya dan menemukan lorong ke bawah
dari ruang isolasi itu menuju ke atas/ ke luar. Breslin menyusuri lorong itu
yang akhirnya menuntun dia ke arah luar. Ketika sampai di luar, Breslin
terkejut bahwa lokasi penjara itu adalah sebuah kapal yang berada di
tengah-tengah laut. Kemudian Breslin kembali ke ruang isolasi itu. Breslin dan
Rottmayer terus mempelajari kompleks penjara dengan mengamati rutinitas
sehari-hari para penjaga.
Hobbes akhirnya mengetahui bahwa
nama Portos aslinya adalah Breslin. Hobbes diberitahu oleh Lester Clark. Lester
Clark menyuruh Hobbes agar Breslin tetap dipenjara untuk selamanya. Karena
Hobbes sudah mengetahui bahwa nama aslinya Breslin, Breslin membuat kesepakatan
bahwa ia akan membeberkan lokasi dimana Victor Mannheim berada, karena hanya
Rottmayer yang tahu keberadaan Victor tersebut. Tapi Breslin membeberkan lokasi
palsu pada Hobbes.
Sementara itu, rekan Breslin,
Abigail Ross (Amy Ryan) dan Hush (Curtis '50 Cent' Jackson) tumbuh kecurigaan
pada Clark, dimana cek uang kesepakatan itu dibekukan. Hush akhirnya menemukan
nama penjara itu, dengan kode nama “The Tomb”, yang dimiliki oleh organisasi
Blackwater, dan Clark ditawari gaji 5 juta dolar dari mereka untuk menjaga
Breslin tetap di penjara.
Kita kembali ke penjara.
Rottmayer menyuruh Javed (Faran Tahir) untuk meyakinkan Hobbes agar dirinya
bisa berdoa/ sembahyang di ruangan terbuka. Javed akhirnya diijinkan oleh
Hobbes untuk berdoa di luar, dan tanpa dicurigai, Javed membawa Sekstan yang telah
dibuat oleh Breslin untuk mengetahui lokasi kapal tersebut. Setelah Javed
mengukur lintang lokasi menggunakan sekstan dan diberikan pada Breslin, Breslin
akhirnya tahu bahwa kapal itu kini berada di Samudera Atlantik dekat Maroko.
Breslin mengunjungi klinik Dr. Kyrie (Sam Neill) untuk meyakinkan dirinya
membantu melarikan diri. Dr. Kyrie akhirnya mengirim email ke Mannheim.
Kemudian Breslin melakukan sebuah kode dengan mengetok-ngetok dinding di selnya,
dimana itu membuat kesan Hobbes bahwa kerusuhan akan terjadi di blok C. Hobbes
mengerahkan semua keamanan ke Sel Blok C, tapi Javed membuat kerusuhan di Sel
Blok A. Hal itu membuat Breslin, Rottmayer dan Javed memiliki waktu untuk kabur.
Terjadi baku tembak diantara mereka bertiga, dimana baku tembak itu mengenai
Javed. Mereka bertiga akhirnya berpencar. Breslin ke arah ruang mesin,
Rottamayer ke geladak atas menuju helikopter yang telah dihubungi oleh dokter
tersebut, sedangkan Javed yang terluka memilih untuk menghalangi para petugas
dan memberi waktu pada Breslin dan Rottmayer. Javed akhirnya dibunuh oleh
Hobbes. Rottmayer sudah menaiki helikopter, sedangkan Breslin berada ditangki
air, menunggu air tersebut disedot keluar kapal dimana itu mengarah ke laut.
Breslin akhirnya keluar dan berada di laut. Rottmayer menuruh pilot helikopter
untuk menghampiri Breslin yang berada di laut. Saat menolong Breslin, terjadi
baku tembak antara Hobbes dan orang yang berada di helikopter tersebut. Dimana
akhirnya Breslin menembak tangki bahan bakar yang ada di kapal dan meledak,
Hobbes mati karena ledakkan itu.
Sesampainya di pantai Maroko.
Breslin dan Rottmayer dijemput dengan sebuah mobil. Dari mobil itu keluarlah Jessica
Miller, yang ternyata merupakan putri dari Rottmayer. Dan tidak hanya itu,
Breslin akhirnya berhasil menebak bahwa Rottmayer bukanlah nama asli. Nama asli
Rottmayer adalah Victor Mannheim. Breslin tidak menduganya. Lalu Breslin
bertanya pada Jessica apakah Clark mengetahui ini semua. Jessica mengatakan
bahwa dialah yang menginginkan Breslin agar tetap dipenjara dan menerima
tawaran sebagai Dirut The Tomb.
Setelah Breslin mengetahui Clark begitu, Breslin menyuruh Hush untuk membius Clark. Hush membiusnya di dalam mobil Clark. Setelah Clark terbangun dari biusnya, Clark tetap berada di dalam mobil, dan mobilnya berada di dalam salah satu dari puluhan kontainer yang sedang diangkut kapal.
* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.
Imdb Rating: 8,1/10. Nominated
for 6 Oscars. Another 8 wins & 65 nominations.
Sutradara: Paul Greengrass
Produser: Michael De Luca, Dana
Brunetti, Scott Rudin
Cerita: Billy Ray
Berdasarkan buku: “A Captain's
Duty” oleh Richard Phillips dengan Stephan Talty
Dibintangi oleh: Tom Hanks,
Barkhad Abdi, Barkhad Abdirahman
Bahasa: Inggris, Somalia
Durasi: 133 menit
Biaya Produksi: 55 juta dolar
Genre: Adventure, Biography, Drama
Captain Phillips adalah sebuah
film Action Thriller yang disutradarai oleh Paul Greengrass dan dibintangi oleh
Tom Hanks dan Barkhad Abdi. Film ini terinspirasi dari peristiwa pembajakan
kapal Maersk Alabama ditahun 2009, sebuah kejadian dimana seorang Kapten
Richard Phillips disandera oleh perompak di Samudera Hindia yang dipimpin oleh
Abduwali Muse.
Naskah film ini ditulis oleh
Billy Ray dan berdasarkan pada buku “A Captain’s Duty: Somali Pirates, Navy
SEALs, and Dangerous Days at Sea (2010) oleh yang ditulis oleh Richard Phillips
bersama Stephan Talty. Scott Rudin, Dana Brunetti dan Michael De Luca merupakan
produser dari film ini. Film ini menerima 6 nominasi Academy Award termasuk
Best Picture dan Aktor Pendukung Terbaik untuk Barkhad Abdi. Film ini ditayangkan
di New York Film Festival 2010, dan dirilis pada tanggal 11 Oktober 2013.
Faysal Ahmed memerankan Najee sebagai penjahat utama.
Sinopsis Captain Phillips (2013):
Richard Phillips (Tom Hanks) mengambil
alih sebagai kapten Maersk Alabama, sebuah kapal kontainer yang tak bersenjata
yang berangkat dari pelabuhan Salalah, Oman, dengan perintah untuk berlayar
melalui Teluk Aden menuju Mombasa, melewati Tanduk Afrika. Waspada terhadap
aktivitas para perompak di laut lepas panti Somalia, kapten memerintahkan para
awak untuk melakukan pelatihan demi keamanan kapal.
Selamat pelatihan, kapal tersebut
dikejar oleh perompak Somalia dengan 2 perahu boat. Philiips berhasil membuat
salah satu perahu tersebut berhenti mengejarnya dan kembali, setelah mereka
(para perompak) mendengar pembicaraan Phillips di radio yang sedang meminta
bantuan pada angkatan udara, tapi ini hanya gertakan. Masih ada satu perahu
lagi yang masih mengejar, tapi inipun gagal mengejar, dikarenakan mesinnya
rusak akibat pemaksaan mesin demi mengejar kapal tersebut. Keesokan harinya,
salah satu perahu kembali mengejar bersama 4 perampok bersenjata yang dipimpin
oleh Abduwali Muse (Barkhad Abdi), mereka membawa tangga untuk dikaitkan pada
kapal. Meskipun upaya terbaik Phillips dan awaknya sudah dikerahkan, para
perompak berhasil naik dan mengambil kendali kapal Maersk Alabama dan menangkap
Phillips setelah terjadi matinya mesin kapal yang sengaja dimatikan oleh para
awak yang sedang sembunyi di ruang mesin. Phillips menawarkan isi brangkas di
kapal pada Muse sebesar 30.000 dolar, tapi karena Muse dibawah perintah bosnya,
Muse berencana untuk menembus kapal dan para awaknya dengan jutaan dolar dari
uang asuransi perusahaan pelayaran.
Salah satu awak berhasil memotong
kabel listrik kapal, sehingga membuat ruang mesin menjadi gelap. Di sisi lain
saat mereka bertiga, Phliips, Muse dan Bilal sedang menelusuri kapal, dan tiba
di ruang mesin, kaki Bilal (tidak menggunakan sandal) terinjak oleh pecahan
kaca yang telah diserakkan oleh para awak kapal. Akhirnya Muse menyuruh Bilal untuk
ke atas (ke anjungan) bersama Phillips. Muse sendirian di ruang mesin yang
gelap. Para awak kapal yang sembunyi berhasil menangkap Muse sebagai pimpinan
perompak itu. Mereka mengadakan pertukaran antara Muse dengan Phillips.
Phillips menawarkan sebuah sekoci. Phillips menerangkan cara menggunakan sekoci
itu di dalam sekoci. Saat pertukaran, Phillips berhasil ditangkap kembali oleh
para perompak dan kemudian mereka terjun ke laut menggunakan sekoci. Phillips
menjadi tawanan.
Para perompak kehilangan kontak
dengan kapal induk mereka, yang kemudian dicegat oleh Angkatan Laut AS, USS
Bainbridge. Phillips mencoba untuk memberitahu mereka bahwa AL tidak akan
menyerah dalam masalah seperti ini. Sementara itu, kapten USS Bainbridge
diperintahkan dengan cara apapun untuk mencegat sekoci tersebut agar tidak
sampai daratan Somalia.
Malam harinya, Phillips berhasil
melarikan diri dan berenang ke arah kapal AL. Namun AL tidak bisa
mengidentifikasi siapa saja yang berada di air, oleh sebab itu AL tidak
melakukan tindakan apapun. Salah satu perompak menembak ke arah Phillips,
memberi peringatan untuk kembali ke sekoci. Para perompak mulai panik yang
menyadari bahwa Tim SEAL ikut campur.
Sementara itu, 3 tim penembak
jitu (Sniper) SEAL telah dikerahkan dan sedang berada dalam posisi
masing-masing. Mereka membidik satu-satu perompak tersebut. Castellano dan SEAL
terus berusaha untuk bernegosiasi dengan para perompak, yang akhirnya sekoci
tersebut ditarik kapal AL menggunakan tambang. Muse setuju untuk ikut ke
Bainbridge untuk membicarakan uang yang akan diberikan AL serta mempertemukan
dia dengan para tetua suku sebagai tebusannya. Di dalam sekoci, salah perompak
tambah gelisah, Najee, melihat Phillips menulis catatan sebagai ucapan selamat
tinggal kepada keluarganya. Ketika Najee mencoba mengambil catatan tersebut,
Phillips menyerang Najee, namun Philiips berhasil dikendalikan mereka dengan
memukulnya.
Najee memutuskan untuk mengambil kendali, mereka mengikat Phillips dan menutup matanya. Bainbridge menghentikan penarikan sekoci. Phillips yang segera dibunuh, akhirnya 3 sniper SEAL berhasil menembak mati mereka bertiga. Di atas Bainbridge, Muse langsung ditangkap. Phillips berhasil diselamatkan dan diobati. Dia mengalami guncangan (shock) dan bingung, tapi ia mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat untuk membebaskannya dari para perompak.
* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.
Captain Phillips (2013)
Full View
Labels:
Adventure
,
All
,
Biography
,
Blog
,
Drama
Imdb Rating: 8,1/10. Nominated
for 6 Oscars. Another 8 wins & 65 nominations.
Sutradara: Paul Greengrass
Produser: Michael De Luca, Dana
Brunetti, Scott Rudin
Cerita: Billy Ray
Berdasarkan buku: “A Captain's
Duty” oleh Richard Phillips dengan Stephan Talty
Dibintangi oleh: Tom Hanks,
Barkhad Abdi, Barkhad Abdirahman
Bahasa: Inggris, Somalia
Durasi: 133 menit
Biaya Produksi: 55 juta dolar
Genre: Adventure, Biography, Drama
Captain Phillips adalah sebuah
film Action Thriller yang disutradarai oleh Paul Greengrass dan dibintangi oleh
Tom Hanks dan Barkhad Abdi. Film ini terinspirasi dari peristiwa pembajakan
kapal Maersk Alabama ditahun 2009, sebuah kejadian dimana seorang Kapten
Richard Phillips disandera oleh perompak di Samudera Hindia yang dipimpin oleh
Abduwali Muse.
Naskah film ini ditulis oleh
Billy Ray dan berdasarkan pada buku “A Captain’s Duty: Somali Pirates, Navy
SEALs, and Dangerous Days at Sea (2010) oleh yang ditulis oleh Richard Phillips
bersama Stephan Talty. Scott Rudin, Dana Brunetti dan Michael De Luca merupakan
produser dari film ini. Film ini menerima 6 nominasi Academy Award termasuk
Best Picture dan Aktor Pendukung Terbaik untuk Barkhad Abdi. Film ini ditayangkan
di New York Film Festival 2010, dan dirilis pada tanggal 11 Oktober 2013.
Faysal Ahmed memerankan Najee sebagai penjahat utama.
Sinopsis Captain Phillips (2013):
Richard Phillips (Tom Hanks) mengambil
alih sebagai kapten Maersk Alabama, sebuah kapal kontainer yang tak bersenjata
yang berangkat dari pelabuhan Salalah, Oman, dengan perintah untuk berlayar
melalui Teluk Aden menuju Mombasa, melewati Tanduk Afrika. Waspada terhadap
aktivitas para perompak di laut lepas panti Somalia, kapten memerintahkan para
awak untuk melakukan pelatihan demi keamanan kapal.
Selamat pelatihan, kapal tersebut
dikejar oleh perompak Somalia dengan 2 perahu boat. Philiips berhasil membuat
salah satu perahu tersebut berhenti mengejarnya dan kembali, setelah mereka
(para perompak) mendengar pembicaraan Phillips di radio yang sedang meminta
bantuan pada angkatan udara, tapi ini hanya gertakan. Masih ada satu perahu
lagi yang masih mengejar, tapi inipun gagal mengejar, dikarenakan mesinnya
rusak akibat pemaksaan mesin demi mengejar kapal tersebut. Keesokan harinya,
salah satu perahu kembali mengejar bersama 4 perampok bersenjata yang dipimpin
oleh Abduwali Muse (Barkhad Abdi), mereka membawa tangga untuk dikaitkan pada
kapal. Meskipun upaya terbaik Phillips dan awaknya sudah dikerahkan, para
perompak berhasil naik dan mengambil kendali kapal Maersk Alabama dan menangkap
Phillips setelah terjadi matinya mesin kapal yang sengaja dimatikan oleh para
awak yang sedang sembunyi di ruang mesin. Phillips menawarkan isi brangkas di
kapal pada Muse sebesar 30.000 dolar, tapi karena Muse dibawah perintah bosnya,
Muse berencana untuk menembus kapal dan para awaknya dengan jutaan dolar dari
uang asuransi perusahaan pelayaran.
Salah satu awak berhasil memotong
kabel listrik kapal, sehingga membuat ruang mesin menjadi gelap. Di sisi lain
saat mereka bertiga, Phliips, Muse dan Bilal sedang menelusuri kapal, dan tiba
di ruang mesin, kaki Bilal (tidak menggunakan sandal) terinjak oleh pecahan
kaca yang telah diserakkan oleh para awak kapal. Akhirnya Muse menyuruh Bilal untuk
ke atas (ke anjungan) bersama Phillips. Muse sendirian di ruang mesin yang
gelap. Para awak kapal yang sembunyi berhasil menangkap Muse sebagai pimpinan
perompak itu. Mereka mengadakan pertukaran antara Muse dengan Phillips.
Phillips menawarkan sebuah sekoci. Phillips menerangkan cara menggunakan sekoci
itu di dalam sekoci. Saat pertukaran, Phillips berhasil ditangkap kembali oleh
para perompak dan kemudian mereka terjun ke laut menggunakan sekoci. Phillips
menjadi tawanan.
Para perompak kehilangan kontak
dengan kapal induk mereka, yang kemudian dicegat oleh Angkatan Laut AS, USS
Bainbridge. Phillips mencoba untuk memberitahu mereka bahwa AL tidak akan
menyerah dalam masalah seperti ini. Sementara itu, kapten USS Bainbridge
diperintahkan dengan cara apapun untuk mencegat sekoci tersebut agar tidak
sampai daratan Somalia.
Malam harinya, Phillips berhasil
melarikan diri dan berenang ke arah kapal AL. Namun AL tidak bisa
mengidentifikasi siapa saja yang berada di air, oleh sebab itu AL tidak
melakukan tindakan apapun. Salah satu perompak menembak ke arah Phillips,
memberi peringatan untuk kembali ke sekoci. Para perompak mulai panik yang
menyadari bahwa Tim SEAL ikut campur.
Sementara itu, 3 tim penembak
jitu (Sniper) SEAL telah dikerahkan dan sedang berada dalam posisi
masing-masing. Mereka membidik satu-satu perompak tersebut. Castellano dan SEAL
terus berusaha untuk bernegosiasi dengan para perompak, yang akhirnya sekoci
tersebut ditarik kapal AL menggunakan tambang. Muse setuju untuk ikut ke
Bainbridge untuk membicarakan uang yang akan diberikan AL serta mempertemukan
dia dengan para tetua suku sebagai tebusannya. Di dalam sekoci, salah perompak
tambah gelisah, Najee, melihat Phillips menulis catatan sebagai ucapan selamat
tinggal kepada keluarganya. Ketika Najee mencoba mengambil catatan tersebut,
Phillips menyerang Najee, namun Philiips berhasil dikendalikan mereka dengan
memukulnya.
Najee memutuskan untuk mengambil kendali, mereka mengikat Phillips dan menutup matanya. Bainbridge menghentikan penarikan sekoci. Phillips yang segera dibunuh, akhirnya 3 sniper SEAL berhasil menembak mati mereka bertiga. Di atas Bainbridge, Muse langsung ditangkap. Phillips berhasil diselamatkan dan diobati. Dia mengalami guncangan (shock) dan bingung, tapi ia mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat untuk membebaskannya dari para perompak.
* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.
Imdb Rating: 6,8/10.
Sutradara: James Wan
Produser: Jason Blum, Oren Peli
Cerita: James Wan, Leigh Whannell
Dibintangi oleh: Patrick Wilson,
Rose Byrne, Lin Shaye, Ty Simpkins, Barbara Hershey
Bahasa: Inggris
Durasi: 106 menit
Biaya Produksi: 5 juta dolar
Genre: Horror, Thriller
Subtitle ini hitungannya memang
sudah telat untuk diupload. Tapi tak apa, karena sudah terlanjur mengerjakannya
hampir setengah. Sejak versi BluRay rilis, subtitle ini sudah diterjemahkan
sebagian. Tapi karena beberapa hal di dunia nyata dan terbenturnya hari libur
Natal dan Tahun baru, yang membuat saya harus bersama keluarga, subtitle ini
jadi terhambat pengerjaannya. Silahkan download subtitlenya dan jangan lupa
beri rating good jika suka.
Insidious: Chapter 2 merupakan
film horor amerika tahun 2013, yang disutradarai oleh James Wan. Film ini
merupakan sekuel dari Insidious tahun 2011. Film ini dibintangi oleh Patrick
Wilson dan Rose Byrne yang memerankan sebagai Josh dan Renai Lambert, sepasang
suami istri yang mengalami gangguan dari makhluk halus. Film ini dirilis
tanggal 13 September 2013. Merupakan film box office yang sukses, yang
mendapatkan keuntungan hingga 160 juta dolar di seluruh dunia, namun mendapat
kritik negatif.
Sinopsis Insidious: Chapter 2
(2013):
Tahun 1986, seorang medium/
paranormal bernama Carl menghubungi sahabatnya, Elise, untuk membantunya
mencari apa yang mengunjungi putra dari Lorraine Lambert, Josh. Setelah menghipnosis
Josh, Elise berusaha mencari lokasi “teman” Josh tersebut (yang merupakan
seorang wanita tua yang muncul di foto-foto Josh) dengan memainkan permainan
yang disebut Panas dan Dingin. Setelah Josh memperingatkan, Elise membuat
wanita itu pergi ke arah lemari di kamar Josh dan Elise mendapat goresan dari
wanita itu, saat Elise mencoba meraba isi lemari Josh. Akibatnya, Lorraine,
Carl, dan Elise sepakat untuk membuat Josh melupakan “Raga Sukma”nya.
25 tahun kemudian. Istri Josh,
Renai, sedang dimintai keterangan oleh seorang detektif mengenai kematian
Elise. Detiktif tersebut mengatakan bahwa Josh merupakan pelaku pembunuhan itu,
karena luka lebam yang ada di tubuh Elise, terdapat sidik jari manusia yang
mengarah pada Josh. Setelah itu, Renai kembali ke rumah berkumpul bersama
keluarganya. Tapi kali ini mereka tinggal di rumah Lorraine, Ibunya Josh.
Ketika semuanya sudah pada tidur, Renai mulai melihat kejadian aneh di sekitar
rumah, seperti ada yang bermain piano. Setelah Renai memeriksanya, piano itu
berhenti. Josh mengatakan pada Renai untuk tidak khawatir dan bahwa semuanya
akan baik-baik saja.
Keesokan harinya, Renai melihat
seorang wanita menggunakan gaun putih sedang duduk di ruang tamu. Wanita itu
menghilang saat Renai mencoba mengikutinya. Tak lama kemudian si bayi, Kali,
menangis dan membuat Renai berlari ke kamarnya. Kali menghilang. Renai kembali
ke ruang tamu, dan tiba-tiba wanita bergaun putih itu muncul di hadapannya lalu
menamparnya, Renai pun pingsan.
Diwaktu yang sama, Lorraine
mengunjungi sahabat Elise, Spec dan Tucker, untuk mencari penjelasan di balik
kejadian aneh ini. Sebelumnya Lorraine pun pernah melihat wanita bergaun putih
itu. Kemudian akhirnya, mereka menghubungi Carl, dimana Carl menggunakan dadu
untuk berkomunikasi dengan makhluk astral. Carl berusaha berkomunikasi dengan
Elise. Melalui dadu itu, mereka membaca tulisan “Our Lady Angls”, dan mereka
tidak mengerti apa maksudnya. Tapi Lorraine mengerti bahwa yang dimaksud adalah
“Our Lady Of The Angels”, yang merupakan nama sebuah rumah sakit, tempat dimana
dulu Lorraine bekerja dan sekarang sudah ditutup. Sesampainya mereka di rumah
sakit itu, mereka dipandu ke ruang ICU dan Lorraine menceritakan kisah tentang
seorang pasien bernama Parker Crane, yang melakukan bunuh diri dengan melompat
dari atas gedung saat itu. Mereka memutuskan bahwa Elise-lah yang menuntun
mereka ke rumah Parker Crane. Setelah membobol masuk ke rumah Parker, mereka
melihat gaun hitam dan tudung serta koran tentang seorang pembunuh yang disebut
sebagai “Pengantin Bergaun Hitam”, yang menculik dan membunuh beberapa orang dengan
menggunakan pakaian wanita. Kemudian hal ini mengungkapkan bahwa yang berbicara
dan memimpin mereka melalui dadu tersebut bukanlah Elise, tapi ibunya Parker.
Setelah Renai sadar dan Josh ada
bersamanya, Renai mencari bayinya yang tadi sempat hilang, dan semuanya
baik-baik saja. Lorraine menghampiri Renai untuk menyuruh dirinya dan anak-anak
menjauh dari Josh. Di dalam mobil, Lorraine menjelaskan tentang “Pengantin
Bergaun Hitam” dan Josh yang asli berada di Further (dunia lain). Diwaktu yang
sama, Carl , Specs dan Tucker membuat rencana untuk membius Josh. Specs dan
Tucker memantau dari dalam mobil, sedangkan Carl menghampiri Josh di rumah. Kemudian
rencana membisu Josh gagal. Josh melumpuhkan Carl, Specs dan Tucker. Setelah
menerima pesan SMS bahwa semua baik-baik saja, Lorraine dan Renai menuju rumah
dan sesampainya, mereka justru diserang oleh Josh. Josh mengunci Lorraine di
kamar mandi, dan berusaha menangkap Renai. Saat Josh mencekik Renai, Dalton
yang sudah pulang, langsung memukul Josh. Renai dan anak-anak kemudian lari ke
ruang bawah tanah dan bertahan di sana. Kemudian Dalton berusaha untuk tidur
sambil memegang telepon kaleng milik Foster, untuk pergi ke Further
menyelamatkan Ayahnya. Bersamaan dengan itu, Josh palsu berusaha mendobrak
pintu ruang bawah tanah, yang kemudian berhasil masuk.
Sementara itu, di Further, Josh
yang asli bertemu roh Carl dan mereka berdua kemudian mencari Elise. Mereka
menemukan Elise di rumah Josh yang dulu (Insidious 1). Mereka bertiga kemudian
ke rumah Parker, dimana mereka menyaksikan Ibunya Parker, wanita bergaun putih
sedang memarahi Parker kecil. Ibunya Parker berusaha memaksa Parker untuk
menggunakan nama Marilyn. Kemudian Ibunya Parker tiba-tiba menatap Carl dan
Elise, yang kemudian mendorong mereka keluar dari kamar Parker dan mengunci
mereka. Ketika Josh membalikkan badannya, ia berada di ruangan yang gelap penuh
dengan tubuh manusia yang berdiri, yang ditutupi kain. Tubuh-tubuh manusia ini
adalah korban pembunuhan yang dilakukan Parker. Josh disuruh oleh ibunya Parker
untuk menemukan tubuh Ibunya Parker yang berada diantara tubuh-tubuh yang
berdiri itu. Setelah Josh menemukannya, ia kemudian diserang, dicekik. Parker
yang merasuki tubuh Josh berusaha membunuh tubuh Dalton yang sedang tidur.
Diwaktu bersamaan, Elise berhasil masuk ke ruangan dimana Ibunya Parker sedang
mencekik Josh, yang kemudian Elise memukul ibunya Parker dari belakang
menggunakan Kursi kuda-kudaan. Elise menyuruh Josh dan Carl pergi kembali ke
tubuhnya. Carl merasa heran, ia merasa sudah mati. Tapi Elise merasa bahwa Carl
masih hidup dan harus kembali ke dalam tubuhnya. Carl dan Josh akhirnya bertemu
dengan Dalton, dan Dalton memimpinnya ke dunia nyata. Setelah Josh dan Dalton berhasil
masuk ke dalam tubuhnya masing-masing, kemampuan “Proyeksi Astral” (raga sukma)
mereka dihilangkan atau dilupakan melalui proses hipnosis yang dilakukan oleh
Carl.
Dikemudian hari, Specs dan Tucker
pergi mengunjungi sebuah keluarga yang memiliki seorang putri bernama Allison,
yang sedang berada dalam keadaan koma dan yang tidak dapat dijelaskan.
Elise-lah yang menyuruh mereka berdua untuk memberitahu keluarga Allison. Elise
yang berada di dunia lain, ikut bersama Specs dan Tucker, kemudian masuk ke
dalam rumah itu dan menghampiri Allison. Tiba-tiba Elise merasakan kehadiran
setan yang berada di belakang Allison. Elise terkejut.
Dalam sebuah film, tidak lepas
dari sebuah kesalahan. Kita lihat kesalahan-kesalahan kecil dari film ini:
- Menit 42:32. Dimana setelah Josh membaringkan
Renai di sofa, kepala Renai menghadap ke atas. Tapi di scene berikutnya, kepala
Renai sudah menghadap ke samping.
- Menit 01:07:36 dan 01:11:46. Awalnya saat Carl,
Specs dan Tucker berada di mobil, Tucker memberi suntikan yang berisi cairan
berwarna hijau. Tapi waktu Carl mengambil suntikan itu dari sakunya, suntikan itu terlihat
bening (seperti tidak terisi).
- Menit 28:14 dan 28:38. Saat Lorraine menuju
ruang piano, jam tua yang berada di sebelah pintu ruang piano menunjukkan jam
3:30. Tapi kemudian di detik berikutnya, jam tua itu menunjukkan pukul 9:00.
Pada menit 28:38 ini, memang kurang begitu jelas. Tapi kita tahu ada yang
berbeda di situ.
- Menit 31:54 dan 31:57. Ketika Dalton
mengendap-ngendap melihat Josh yang sedang bicara sendiri, di belakang Josh
tidak terlihat adanya pigura yang digantung di dinding, bersih. Tapi beberapa
detik kemudian, pigura itu ada. Ini berlangsung selama adegan Dalton
mendengarkan Josh bicara sendiri.
- Menit 23:37. Saat Specs dan Tucker memasuki
ruangan yang pintunya terbuka sendiri di rumah Elise. Lihat di depan, ada
pantulan dari orang yang sedang mengamerani dengan lampu kamera berwana hijau.
Mungkin saja itu James Wan.
- Pertanyaan dalam wawancara pertama, saat film
dimulai, berbeda dengan pertanyaan wawancara yang ada di rekaman video, yang
ditonton oleh Specs dan Tucker saat berada di rumah Elise. Begitu juga dengan
ekspresi Josh kecil saat wawancara.
Dan mungkin
masih banyak lagi yang belum diketahui. Selamat menonton.
* Mohon untuk
tidak copy-paste tulisan ini.
Insidious: Chapter 2 (2013)
Full View
Labels:
All
,
Blog
,
Horror
,
Thriller
Imdb Rating: 6,8/10.
Sutradara: James Wan
Produser: Jason Blum, Oren Peli
Cerita: James Wan, Leigh Whannell
Dibintangi oleh: Patrick Wilson,
Rose Byrne, Lin Shaye, Ty Simpkins, Barbara Hershey
Bahasa: Inggris
Durasi: 106 menit
Biaya Produksi: 5 juta dolar
Genre: Horror, Thriller
Subtitle ini hitungannya memang
sudah telat untuk diupload. Tapi tak apa, karena sudah terlanjur mengerjakannya
hampir setengah. Sejak versi BluRay rilis, subtitle ini sudah diterjemahkan
sebagian. Tapi karena beberapa hal di dunia nyata dan terbenturnya hari libur
Natal dan Tahun baru, yang membuat saya harus bersama keluarga, subtitle ini
jadi terhambat pengerjaannya. Silahkan download subtitlenya dan jangan lupa
beri rating good jika suka.
Insidious: Chapter 2 merupakan
film horor amerika tahun 2013, yang disutradarai oleh James Wan. Film ini
merupakan sekuel dari Insidious tahun 2011. Film ini dibintangi oleh Patrick
Wilson dan Rose Byrne yang memerankan sebagai Josh dan Renai Lambert, sepasang
suami istri yang mengalami gangguan dari makhluk halus. Film ini dirilis
tanggal 13 September 2013. Merupakan film box office yang sukses, yang
mendapatkan keuntungan hingga 160 juta dolar di seluruh dunia, namun mendapat
kritik negatif.
Sinopsis Insidious: Chapter 2
(2013):
Tahun 1986, seorang medium/
paranormal bernama Carl menghubungi sahabatnya, Elise, untuk membantunya
mencari apa yang mengunjungi putra dari Lorraine Lambert, Josh. Setelah menghipnosis
Josh, Elise berusaha mencari lokasi “teman” Josh tersebut (yang merupakan
seorang wanita tua yang muncul di foto-foto Josh) dengan memainkan permainan
yang disebut Panas dan Dingin. Setelah Josh memperingatkan, Elise membuat
wanita itu pergi ke arah lemari di kamar Josh dan Elise mendapat goresan dari
wanita itu, saat Elise mencoba meraba isi lemari Josh. Akibatnya, Lorraine,
Carl, dan Elise sepakat untuk membuat Josh melupakan “Raga Sukma”nya.
25 tahun kemudian. Istri Josh,
Renai, sedang dimintai keterangan oleh seorang detektif mengenai kematian
Elise. Detiktif tersebut mengatakan bahwa Josh merupakan pelaku pembunuhan itu,
karena luka lebam yang ada di tubuh Elise, terdapat sidik jari manusia yang
mengarah pada Josh. Setelah itu, Renai kembali ke rumah berkumpul bersama
keluarganya. Tapi kali ini mereka tinggal di rumah Lorraine, Ibunya Josh.
Ketika semuanya sudah pada tidur, Renai mulai melihat kejadian aneh di sekitar
rumah, seperti ada yang bermain piano. Setelah Renai memeriksanya, piano itu
berhenti. Josh mengatakan pada Renai untuk tidak khawatir dan bahwa semuanya
akan baik-baik saja.
Keesokan harinya, Renai melihat
seorang wanita menggunakan gaun putih sedang duduk di ruang tamu. Wanita itu
menghilang saat Renai mencoba mengikutinya. Tak lama kemudian si bayi, Kali,
menangis dan membuat Renai berlari ke kamarnya. Kali menghilang. Renai kembali
ke ruang tamu, dan tiba-tiba wanita bergaun putih itu muncul di hadapannya lalu
menamparnya, Renai pun pingsan.
Diwaktu yang sama, Lorraine
mengunjungi sahabat Elise, Spec dan Tucker, untuk mencari penjelasan di balik
kejadian aneh ini. Sebelumnya Lorraine pun pernah melihat wanita bergaun putih
itu. Kemudian akhirnya, mereka menghubungi Carl, dimana Carl menggunakan dadu
untuk berkomunikasi dengan makhluk astral. Carl berusaha berkomunikasi dengan
Elise. Melalui dadu itu, mereka membaca tulisan “Our Lady Angls”, dan mereka
tidak mengerti apa maksudnya. Tapi Lorraine mengerti bahwa yang dimaksud adalah
“Our Lady Of The Angels”, yang merupakan nama sebuah rumah sakit, tempat dimana
dulu Lorraine bekerja dan sekarang sudah ditutup. Sesampainya mereka di rumah
sakit itu, mereka dipandu ke ruang ICU dan Lorraine menceritakan kisah tentang
seorang pasien bernama Parker Crane, yang melakukan bunuh diri dengan melompat
dari atas gedung saat itu. Mereka memutuskan bahwa Elise-lah yang menuntun
mereka ke rumah Parker Crane. Setelah membobol masuk ke rumah Parker, mereka
melihat gaun hitam dan tudung serta koran tentang seorang pembunuh yang disebut
sebagai “Pengantin Bergaun Hitam”, yang menculik dan membunuh beberapa orang dengan
menggunakan pakaian wanita. Kemudian hal ini mengungkapkan bahwa yang berbicara
dan memimpin mereka melalui dadu tersebut bukanlah Elise, tapi ibunya Parker.
Setelah Renai sadar dan Josh ada
bersamanya, Renai mencari bayinya yang tadi sempat hilang, dan semuanya
baik-baik saja. Lorraine menghampiri Renai untuk menyuruh dirinya dan anak-anak
menjauh dari Josh. Di dalam mobil, Lorraine menjelaskan tentang “Pengantin
Bergaun Hitam” dan Josh yang asli berada di Further (dunia lain). Diwaktu yang
sama, Carl , Specs dan Tucker membuat rencana untuk membius Josh. Specs dan
Tucker memantau dari dalam mobil, sedangkan Carl menghampiri Josh di rumah. Kemudian
rencana membisu Josh gagal. Josh melumpuhkan Carl, Specs dan Tucker. Setelah
menerima pesan SMS bahwa semua baik-baik saja, Lorraine dan Renai menuju rumah
dan sesampainya, mereka justru diserang oleh Josh. Josh mengunci Lorraine di
kamar mandi, dan berusaha menangkap Renai. Saat Josh mencekik Renai, Dalton
yang sudah pulang, langsung memukul Josh. Renai dan anak-anak kemudian lari ke
ruang bawah tanah dan bertahan di sana. Kemudian Dalton berusaha untuk tidur
sambil memegang telepon kaleng milik Foster, untuk pergi ke Further
menyelamatkan Ayahnya. Bersamaan dengan itu, Josh palsu berusaha mendobrak
pintu ruang bawah tanah, yang kemudian berhasil masuk.
Sementara itu, di Further, Josh
yang asli bertemu roh Carl dan mereka berdua kemudian mencari Elise. Mereka
menemukan Elise di rumah Josh yang dulu (Insidious 1). Mereka bertiga kemudian
ke rumah Parker, dimana mereka menyaksikan Ibunya Parker, wanita bergaun putih
sedang memarahi Parker kecil. Ibunya Parker berusaha memaksa Parker untuk
menggunakan nama Marilyn. Kemudian Ibunya Parker tiba-tiba menatap Carl dan
Elise, yang kemudian mendorong mereka keluar dari kamar Parker dan mengunci
mereka. Ketika Josh membalikkan badannya, ia berada di ruangan yang gelap penuh
dengan tubuh manusia yang berdiri, yang ditutupi kain. Tubuh-tubuh manusia ini
adalah korban pembunuhan yang dilakukan Parker. Josh disuruh oleh ibunya Parker
untuk menemukan tubuh Ibunya Parker yang berada diantara tubuh-tubuh yang
berdiri itu. Setelah Josh menemukannya, ia kemudian diserang, dicekik. Parker
yang merasuki tubuh Josh berusaha membunuh tubuh Dalton yang sedang tidur.
Diwaktu bersamaan, Elise berhasil masuk ke ruangan dimana Ibunya Parker sedang
mencekik Josh, yang kemudian Elise memukul ibunya Parker dari belakang
menggunakan Kursi kuda-kudaan. Elise menyuruh Josh dan Carl pergi kembali ke
tubuhnya. Carl merasa heran, ia merasa sudah mati. Tapi Elise merasa bahwa Carl
masih hidup dan harus kembali ke dalam tubuhnya. Carl dan Josh akhirnya bertemu
dengan Dalton, dan Dalton memimpinnya ke dunia nyata. Setelah Josh dan Dalton berhasil
masuk ke dalam tubuhnya masing-masing, kemampuan “Proyeksi Astral” (raga sukma)
mereka dihilangkan atau dilupakan melalui proses hipnosis yang dilakukan oleh
Carl.
Dikemudian hari, Specs dan Tucker
pergi mengunjungi sebuah keluarga yang memiliki seorang putri bernama Allison,
yang sedang berada dalam keadaan koma dan yang tidak dapat dijelaskan.
Elise-lah yang menyuruh mereka berdua untuk memberitahu keluarga Allison. Elise
yang berada di dunia lain, ikut bersama Specs dan Tucker, kemudian masuk ke
dalam rumah itu dan menghampiri Allison. Tiba-tiba Elise merasakan kehadiran
setan yang berada di belakang Allison. Elise terkejut.
Dalam sebuah film, tidak lepas
dari sebuah kesalahan. Kita lihat kesalahan-kesalahan kecil dari film ini:
- Menit 42:32. Dimana setelah Josh membaringkan Renai di sofa, kepala Renai menghadap ke atas. Tapi di scene berikutnya, kepala Renai sudah menghadap ke samping.
- Menit 01:07:36 dan 01:11:46. Awalnya saat Carl, Specs dan Tucker berada di mobil, Tucker memberi suntikan yang berisi cairan berwarna hijau. Tapi waktu Carl mengambil suntikan itu dari sakunya, suntikan itu terlihat bening (seperti tidak terisi).
- Menit 28:14 dan 28:38. Saat Lorraine menuju ruang piano, jam tua yang berada di sebelah pintu ruang piano menunjukkan jam 3:30. Tapi kemudian di detik berikutnya, jam tua itu menunjukkan pukul 9:00. Pada menit 28:38 ini, memang kurang begitu jelas. Tapi kita tahu ada yang berbeda di situ.
- Menit 31:54 dan 31:57. Ketika Dalton mengendap-ngendap melihat Josh yang sedang bicara sendiri, di belakang Josh tidak terlihat adanya pigura yang digantung di dinding, bersih. Tapi beberapa detik kemudian, pigura itu ada. Ini berlangsung selama adegan Dalton mendengarkan Josh bicara sendiri.
- Menit 23:37. Saat Specs dan Tucker memasuki ruangan yang pintunya terbuka sendiri di rumah Elise. Lihat di depan, ada pantulan dari orang yang sedang mengamerani dengan lampu kamera berwana hijau. Mungkin saja itu James Wan.
- Pertanyaan dalam wawancara pertama, saat film dimulai, berbeda dengan pertanyaan wawancara yang ada di rekaman video, yang ditonton oleh Specs dan Tucker saat berada di rumah Elise. Begitu juga dengan ekspresi Josh kecil saat wawancara.
Dan mungkin
masih banyak lagi yang belum diketahui. Selamat menonton.
* Mohon untuk
tidak copy-paste tulisan ini.