Share

Imdb Rating: 8,1/10.
Sutradara: Doug Liman
Produser: Erwin Stoff, Tom Lassally, Jeffrey Silver, Gregory Jacobs, Jason Hoffs
Skenario: Christopher McQuarrie, Jez Butterworth, John-Henry Butterworth
Berdasarkan: All You Need Is Kill karya Hiroshi Sakurazaka
Dibintangi oleh: Tom Cruise, Emily Blunt, Bill Paxton, Brendan Gleeson
Bahasa: Inggris
Durasi: 113 menit
Biaya Produksi: 178 juta dolar
Genre: Action, Sci-Fi

Subtitle Indonesia: BluRay

Edge Of Tomorrow adalah film sains fiksi Amerika tahun 2014 yang dibintangi oleh Tom Cruise dan Emily Blunt. Doug Liman menyutradari film ini berdasarkan novel Jepang yang berjudul All You Need Is Kill karangan Hiroshi Sakurazaka. 

Sinopsis Edge Of Tomorrow (2014):

Ras Alien yang disebut Mimic telah menguasai benua Eropa. Jenderal Brigham (Brendan Gleeson), kepala Angkatan Pertahanan Bersatu manusia, memerintahkan Mayor William Cage (Tom Cruise), seorang petugas urusan publik dan mantan eksekutif periklanan, untuk ikut bertempur di pantai Perancis pada hari berikutnya untuk menyerang Mimic. Cage keberatan dengan tugas yang berbahaya tersebut, tapi kemudian ia ditangkap dan dibuat pingsan. Dia bangun dalam keadaan diborgol di sebuah pangkalan operasi depan di Bandara Heathrow dan dia telah dianggap sebagai seorang desertir (orang yang menolak perintah) dan tugas tempur tersebut di bawah komando Sersan Farell (Bill Paxton).

Invasi tersebut merupakan bencana bagi manusia. Cage tewas saat membunuh Mimic besar tapi secara tiba-tiba ia terbangun dimana keadaannya kembali di Heathrow di pagi sebelumnya, dimana ia dalam keadaan diborgol. Tak ada yang percaya dengan ceritanya bahwa ia tahu invasi tersebut akan gagal. Dia terus mengulangi kejadian ini, dia tewas di pantai dan bangun kembali di Heathrow sampai ia bertemu dengan Sersan Rita Vrataski (Emily Blunt), yang mengetahui kemampuan Cage untuk mengantisipasi kejadian dan Rita menyuruh Cage untuk menemuinya di waktu berikutnya saat ia "terbangun".

Kemudian Cage menemui Vrataski di Heathrow. Mereka berdua menemui Dr. Carter (Taylor Noah), mantan ilmuwan pemerintah dan ahli di bidang biologi Mimic. Cage akhirnya mengetahui bahwa jenis Mimic yang ia bunuh dalam “lingkaran” pertama, adalah jenis "Alpha". Saat membunuh Mimic Alpha, darah Mimic Alpha tersebut berlumuran di tubuh Cage, sedangkan darah Alpha memiliki kemampuan untuk me-reset waktu. Vrataski memiliki kemampuan itu dalam pertempuran sebelumnya tapi hilang setelah ia menerima transfusi darah orang lain. Rita memberitahu Cage bahwa mereka harus memburu sarang Mimic Omega.

Selama beberapa kali Cage mengalami kematian dan terus mengulang, Rita melatih Cage menjadi prajurit yang lebih hebat. Setelah beberapa kali mengulang hari dan terus gagal, akhirnya Cage memutuskan untuk melakukannya sendiri, mencari sarang Omega. Cage meyakini bahwa sarang Omega berada di sebuah bendungan milik Jerman. Tapi setelah ia datangi bendungan itu, ternyata tempat itu bukanlah sarang Omega, bahwa penglihatan Cage mengenai bendungan itu hanyalah jebakan. Hari mengulang lagi, kini Cage dan Rita Vrataski menemui Jenderal Brigham dan meminta sebuah perangkat yang kemudian Cage tancapkan pada kakinya. Selama Cage dan Rita melarikan diri dari kantor Jenderal Brigham menggunakan mobil, Cage mendapatkan penglihatan bahwa sarang Omega berada di bawah Piramida Louvre di Paris. Setelah mendapat penglihatan itu, mobil mereka berhasil dihentikan yang membuat mereka berdua pingsan. Cage terbangun dari pingsannya dan menyadari bahwa dirinya sudah diberi donor darah, yang artinya Cage tidak memiliki kemampuan lagi untuk mengulang hari.

Kemudian Cage dan Rita berencana ke Louvre dan membawa Pasukan J. Setibanya di Louvre, mereka diserang banyak Mimic. Satu per satu tewas, hanya tinggal Cage dan Rita. Mereka berdua kemudian ke bawah Louvre dan berhasil menemukan sarang Mimic yang berada di dalam air. Rita memancing Mimic Alpha agar Cage dapat membunuh Omega. Cage berhasil melepaskan beberapa granat ke Omega yang akhirnya meledak. Omega yang hancur mengakibatkan seluruh Mimic mati. Cage yang dalam keadaan pingsan di dalam air, tubuhnya diselimuti darah Mimic, yang membuat Cage mampu mengulang hari. Cage tiba-tiba terbangun dari tidurnya di helikopter diwaktu pertama kali dia akan menemui Jenderal Brigham (adegan di awal film). Tapi situasi sudah berubah dimana mereka mendapatkan kemenangan atas musnahnya seluruh Mimic.

Kemudian Cage pergi menemui Rita yang saat itu Rita tidak mengenali Cage. Cage hanya tersenyum saja.


* Mohon untuk tidak copy-paste artikel ini.
Edge Of Tomorrow (2014) Full View

Imdb Rating: 7,3/10.
Sutradara: Robert Stromberg
Produser: Joe Roth
Skenario: Linda Woolverton
Berdasarkan: Disney's Sleeping Beauty La Belle au bois dormant karya Charles Perrault
Dibintangi oleh: Angelina Jolie, Sharlto Copley, Elle Fanning, Sam Riley, Imelda Staunton, Juno Temple, Lesley Manville
Bahasa: Inggris
Durasi: 97 menit
Biaya Produksi: 180 juta dolar
Genre: Action, Adventure, Family, Fantasy

Subtitle Indonesia: BluRay

Sinopsis Maleficent (2014):

Seorang narator tua sedang menceritakan tentang Maleficent, seorang peri yang sangat kuat yang tinggal di Moor, sebuah dunia ajaib yang berbatasan dengan kerajaan manusia. Sebagai seorang gadis muda, ia jatuh cinta dengan seorang anak petani manusia bernama Stefan, tapi sayangnya, kasih sayangnya terhadap Maleficent dibayangi oleh ambisinya untuk mendapat kedudukan sebagai raja. Ketika mereka tumbuh dewasa, Stefan berhenti menemui Maleficent. Sang raja kemudian menyerang Moor, namun dikalahkan oleh Maleficent. Lalu sang raja menawarkan tahta kerajaan sebagai raja kepada para prajuritnya yang mampu membunuh Maleficent. Stefan mendengar penawaran ini, sehingga ia pergi menemui Maleficent. Stefan menemuinya dengan alasan untuk memperingatkan Maleficent bahwa raja telah memberi perintah pada prajurtinya untuk membunuhnya. Maleficent tidak menaruh curigai sama sekali terhadap Stefan yang tiba-tiba datang menemuinya. Stefan memberi minuman pada Maleficent yang sudah diberi obat tidur. Setelah Maleficent tertidur lelap, Stefan yang berusaha ingin membunuhnya, merasa tidak tega. Namun akhirnya Stefan hanya memotong sayap Maleficent, dan sayap itu diberikan pada sang raja sebagai bukti bahwa dia telah berhasil membunuh Maleficent. Maleficent yang kemudian terbangun, kaget lalu menangis atas apa yang terjadi dengan sayapnya. Kemudian Maleficent berjalan dan mendapati seorang manusia yang telah menangkap seekor burung gagak. Burung gagak yang berada dijaring itu, diubah oleh Maleficent menjadi manusia. Gagak yang menjadi manusia itu bernama Diaval, yang kemudian melayani Maleficent sebagai mata-mata. Kemudian Diaval melaporkan pada Maleficent bahwa Stefan telah dinobatkan sebagai raja. Mengetahui bahwa Stefan mengkhianati dirinya demi mendapatkan tahta, membuat hati Maleficent hancur dan marah, dan berusaha untuk membalasnya. Maleficent menyatakan dirinya sebagai ratu Moor.

Beberapa waktu kemudian, Diaval menginformasikan pada Maleficent bahwa Raja Stefan mengadakan acara pemberkatan untuk putrinya yang baru saja lahir, Aurora namanya. Maleficent tidak diundang ke acara itu kemudian datang dan mengutuk putri yang baru lahir itu, Aurora, bahwa pada ulang tahunnya yang ke-16 tahun, Aurora akan menusuk jarinya sendiri pada sebuah jarum pemintal, yang akan membuat dia tertidur seperti orang mati dan tak ada kekuatan apapun di Bumi yang dapat mengubahnya. Stefan memohon kepada Maleficent, yang kemudian Maleficent menawarkan semacam solusi, bahwa kutukan itu bisa dihilangkan jika Aurora dicium dengan ciuman cinta sejati. Karena ketakutan akan kutukannya itu, Stefan terpaksa menyuruh 3 peri kecil untuk membawa Aurora dan merawatnya, menjauh dari kerajaan sampai setelah hari ulang tahunnya yang ke-16. Sementara itu, Stefan berusaha menghancurkan dan membakar seluruh pemintal di kerajaan dan menyembunyikannya di penjara terdalam di benteng. Stefan memerintahkan pasukannya untuk mencari dan membunuh Maleficent, namun Maleficent telah menutup Moor dengan dinding berduri yang tak bisa ditembus.

Meskipun awalnya tidak menyukai Puteri Aurora, Maleficent mulai peduli pada gadis itu sementara ketiga peri kecil itu tidak mampu merawatnya. Setelah pertemuan singkatnya dengan Aurora muda, Maleficent mulai menjaga dan mengawasinya dari jauh. Ketika Aurora berumur 15 tahun, ia bertemu Maleficent untuk pertama kalinya dan ia memanggil Maleficent dengan “Ibu Peri”, karena ia teringat bahwa dirinya diawasi dan dijaga oleh Maleficent sepanjang hidupnya. Akhirnya tumbuhlah rasa peduli dan sayang pada sang puteri, Maleficent berusaha untuk mencabut kutukan itu, tapi tidak bisa karena dia sendiri yang telah mengatakan bahwa “tak ada kekuatan apapun di Bumi yang dapat mengubahnya”. Aurora kemudian bertemu dengan Pangeran Phillip, dan keduanya saling jatuh cinta. Di hari sebelum ulang tahun Aurora ke-16, Maleficent berharap agar Aurora terhindar dari kutukan itu, sehingga Maleficent mengizinkan Aurora untuk tinggal di Moor, jauh dari setiap jarum pemintal. Ketiga peri itu, secara tidak sengaja memberitahu Aurora mengenai jati diri Auora yang sebenarnya dan memberitahu siapa Maleficent itu. Setelah mengetahui itu semua, Aurora marah dan pergi ke kerajaan Ayahnya.

Setelah Aurora bertemu Ayahnya, Stefan, ia justru dikunci di dalam kamar demi keselamatannya. Aurora berusaha keluar dari kamar itu. Kamar itu memiliki pintu belakang, ia berhasil keluar dari kamar itu dimana akhirnya ia melihat jarum pemintal dan berusaha untuk menyentuh jarum itu. Jari Aurora tertusuk yang kemudian jatuh tertidur. Bermaksud menyelamatkannya, Maleficent menculik Phillip dan menyusup ke dalam benteng Stefan agar Phillip dapat mencium Aurora dan menghilangkan kutukan itu. Namun, ciuman Phillip tidak berpengaruh sama sekali. Kemudian Maleficent menghampiri Aurora yang sedang terbaring di ranjang itu untuk meminta maaf pada Aurora dan bersumpah bahwa takkan ada yang menyakitinya lagi, kemudian Maleficent mencium keningnya. Ciuman Maleficent itu ternyata membangunkan Aurora dari tidurnya. Kepedulian Maleficent terhadap Aurora itulah sebagai Cinta Sejati. Aurora memaafkannya dan mereka berusaha lari dari benteng itu, tapi Maleficent terjebak dalam jaring besi dan diserang oleh Stefan dan para prajuritnya. Kemudian Maleficent mengubah Diaval menjadi naga dan mengangkat jaring besi yang menangkap Maleficent tersebut. Stefan berusaha membunuh Maleficent, sementara itu Aurora pergi ke kamar Stefan dimana sayap milik Maleficent berada, kemudian membebaskan sayap itu. Sayap itu kemudian menyatu dengan Maleficent yang kemudian dapat terbang lagi. Stefan terus berusaha membunuh Maleficent, yang akhirnya Stefan mati jatuh dari atas menara.

Setelah itu, Aurora dimahkotai sebagai ratu dunia manusia dan peri oleh Maleficent, untuk selamanya karena telah menyatukan dua kerajaan, bersama Phillip di sisinya. Narator kemudian mengungkapkan jati dirinya sendiri “Salah satu yang mereka panggil sebagai Puteri Tidur.”

* Mohon untuk tidak copy-paste artikel ini
Maleficent (2014) Full View

Imdb Rating: 7,2/10.
Sutradara: Hélène Giraud, Thomas Szabo
Produser: Philippe Delarue
Skenario: Thomas Szabo, Hélène Giraud
Durasi: 89 menit
Genre: Animation, Adventure, Family

Subtitle Indonesia: BluRay

Sinopsis Minuscule: Valley of the Lost Ants (2013):

Film ini tidak membutuhkan subtitle, memang tidak ada percakapan/ dialog di dalamnya. Hanya saja film ini dimulai dengan sebuah tulisan singkat, beginilah tulisannya:

“Ada sebuah legenda kuno, yang dinyanyikan setiap musim panas oleh Jangkrik dan Tonggeret:
Kisah seekor Kumbang Koksi muda yang pada suatu ketika berperang melawan Semut Merah. Beginilah kisahnya.”

Berawal dari sepasang suami istri yang hendak piknik di sebuah bukit. Mereka menggelar tikar di bawah pohon dan membawa begitu banyak makanan. Hingga beberapa menit kemudian, sang istri yang sedang hamil, merasakan sakit di perutnya, seakan ia akan segera melahirkan. Sehingga akhirnya mereka berdua bergegas pergi dari situ, dan meninggalkan tikarnya dan beberapa makanannya. Di tempat yang tidak jauh dari situ, terdapat sepasang (suami-istri) Kumbang Koksi yang sedang menunggu telurnya menetas. Telur itu ada 3 buah, yang akhirnya menetas. Anak-anak mereka yang baru menetas itu, langsung diajarkan oleh orangtuanya untuk terbang. Mereka mulai terbang, dan salah satu dari ketiga anak-anak mereka, melihat seekor anak lalat sedang mengejeknya. Kemudian anak Kumbang Koksi itu meninggalkan keluarganya dan mengejar lalat itu. Ketika berhasil mendekati lalat itu, datanglah lalat-lalat dewasa, dan ia berusaha kabur dari kejaran lalat-lalat dewasa tersebut. Saat melarikan diri itu, anak kumbang tersebut menabrak sebuah batu lalu jatuh ke dalam lubang, dan sayapnya patah. 

Setelah ia luntang-lantung sendirian, sembari mencari keluaganya, datanglah hujan. Kemudian ia bersembunyi di sebuah kaleng makanan yang ditinggalkan sepasang suami istri tadi. Keesokan harinya, tikar manusia tersebut sudah dipenuhi oleh berbagai serangga, salah satunya semut hitam. Semut hitam ini ada beberapa jumlahnya. Lalu semut itu melihat kaleng tersebut, yang ternyata makanan yang mengandung gula sangat manis, sampai-sampai membuat tubuhnya “kejang-kejang” tidak karuan (saking enaknya). Lalu para semut hitam itu menemukan Kumbang kecil tadi yang ada di dalamnya. Kemudian mereka berteman. Semut hitam itu berencana mengangkat dan membawa kaleng yang sangat berat itu ke markasnya/ sarangnya, dengan jarak yang sangat sangat sangat jauh, dan kumbang itu pun ikut bersama mereka.

Di tengah perjalanan membawa kaleng itu, mereka dicegat oleh semut merah, yang kelihatannya sangat jahat. Kemudian pimpinan dari semut hitam, memberikan satu makanan dari keleng tersebut pada pimpinan semut merah sebagai tanda bayar pajak jalan atau mungkin sebagai persahabatan agar tidak mengganggu mereka. Kemudian para semut hitam melanjutkan perjalanan mereka, tapi semut merah tidak terima dengan pemberian semut hitam, dan itu membuat semut merah marah, lalu berusaha mengejarnya dengan masuk ke dalam kaleng minuman agar bisa dengan cepat mengejarnya. Mereka, semut hitam, yang sudah tahu bahwa mereka sedang dikejar, berusaha lari secepatnya, yang kemudian mereka jatuh ke dalam sungai, diikuti oleh para semut merah yang juga jatuh ke sungai di dalam kaleng minuman. Para semut hitam, berusaha sekuat tenaga mengendalikan kaleng makanan itu layaknya sebuah perahu, dan para semut merah pun tidak mau kalah dan berusaha mati-matian mengejarnya. Para semut hitam tidak hanya dikejar oleh semut merah tapi juga dikejar oleh seekor ikan. Hingga akhirnya di depan mereka ada air terjun. Mereka semua akhirnya terjun bebas ke bawah, dimana kaleng makanan semut hitam rusak dan mereka hanya membawa beberapa makanan dari kaleng tersebut. Sedangkan kaleng yang ditumpangi semut merah, tenggelam hingga ke dasar sungai. Tapi itu tidak menyurutkan semangat pemimpin semut merah untuk mengejarnya.

Hari mulai malam, semut hitam dan kumbang tersebut memutuskan untuk istirahat. Sang pemimpin dan kumbang itu menjaga bawahannya yang sedang tidur, yang dari tadi membawa makanan. Keesokan harinya, mereka melanjutkan perjalanan mereka. Mereka terus-terusan mendapatkan rintangan yang berat, hingga akhirnya sampai di markas mereka.

Di setiap markas semut, entah itu semut hitam atau merah, terdapat sang ratu. Ratu semut hitam, akan memberi makanan/ telur (Entah ini makanan atau telur, saya tidak tahu. :)) yang keluar dari tubuh sang ratu, jika semut pekerja menyetorkan makanan hasil buruannya. Jadi ini semacam barter. Mereka, semut hitam pekerja mengantri panjang untuk menyetorkan makanan. Setiap makanan yang disetorkan pada sang ratu dirasa biasa saja, biasanya sang ratu hanya memberikan satu telur saja. Setelah sampai pada semut yang tadi membawa makanan gula-gula, sang ratu bertingkah seperti pemimpin semut hitam saat mencobanya, “kejang-kejang”, yang artinya sangat enak, sehingga mereka mendapat banyak telur.

Di sisi lain, pemimpin semut merah yang tadi mengejarnya, akhirnya mengetahui sarang semut hitam tersebut, yang kemudian melapor kepada ratu semut merah. Hingga akhirnya, ratu semut merah mengerahkan seluruh pasukan semut merahnya untuk menyerang markas semut hitam. Mereka begitu banyak jumlahnya. Kemudian mereka mulai melancarkan serangan. Mereka menggunakan pendobrak pintu, ketapel, dan tusuk gigi sebagai panah, layaknya film The Lord Of The Rings. Tapi semut merah tidak mau kalah, mereka ternyata memiliki sebuah gudang yang menyimpan banyak benda-benda manusia. Markas semut hitam layaknya sebuah benteng yang di sekelilingnya terdapat parit kecil, yang kemudian mereka lemparkan obat semacam “Redoxon”, jika terkena air akan menguap. Akhirnya semut hitam mengeluarkan senjata pamungkasnya, yaitu petasan roket. Tapi mereka mendapat masalah, koreknya tinggal satu batang. Lalu sang kumbang pun teringat bahwa di tempat piknik manusia tadi, terdapat korek yang masih banyak. Kondisi fisik kumbang yang saat itu dalam masa tumbuhnya sayap, mengiyakan untuk mengambil korek tersebut yang jaraknya jauh. Sekuat tenaga kumbang itu pun terbang.

Perjuangan kumbang untuk mengambil korek itu pun sangat berat. Ia harus berurusan dengan laba-laba, berurusan dengan lalat yang pernah mengejeknya hingga bertemu dengan kumbang koksi betina. Tapi akhirnya ia berhasil membawa korek itu ke markas semut hitam. Korek pun dinyalakan, roket pun melayang. Roket itu ada yang meledak di atas langit, ada yang meledak di kerumunan semut merah. Ini adegan yang paling keren, ledakan salah satu roket ada yang mengenai semprotan yang dibawa oleh semut merah, semprotan itu meledak, mululuh-lantakan semut merah. Hingga akhirnya semut merah menyerah dan kabur.

Dengan kondisi di sekitar markas semut hitam yang penuh dengan api, membuat manusia mengira api itu akan menyebabkan kebakaran hutan, hingga akhirnya manusia menyiramkan air melalui pesawat dan air itu menghancurkan markas semut merah.

Di akhir cerita, kumbang koksi tersebut telah dewasa, dan memiliki anak-anak dari kumbang koksi betina yang ia bertemu saat dikejar lalat. Sedangkan semut hitam, berusaha memperbaiki markasnya. Semut hitam dan kumbang koksi bersahabat baik.

Film ini ditutup dengan kata: “Mengenang Jean “Moebius” Giraud.”

* Mohon untuk tidak copy-paste artikel ini.
Minuscule: Valley Of The Lost Ants (2013) Full View

HOME | ABOUT | CONTACT |

Copyright © 2011 Archangel Home | Subscene | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER

ad size ad size ad size ad size
ad size ad size ad size ad size