Imdb Rating: 5.2/10.
Sutradara: Stuart Beattie
Produser: Tom Rosenberg, Gary
Lucchesi, Richard Wright, Andrew Mason, Sidney Kimmel
Skenario: Stuart Beattie
Berdasarkan: I, Frankenstein oleh Kevin Grevioux
Dibintangi oleh: Aaron Eckhart,
Bill Nighy, Yvonne Strahovski, Miranda Otto, Socratis Otto, Jai Courtney, Kevin
Grevioux
Bahasa: Inggris
Durasi: 92 menit
Biaya Produksi: 65 juta dolar
Genre: Action, Fantasy, Sci-Fi
Subtitle Indonesia: BluRay
Yup!! Akhirnya selesai. Setelah beberapa hari galau (halah...pake galau segala kayak ABG... :D), dan serba malas untuk berselancar di dunia maya, akhirnya saya putuskan untuk download film ini dan menerjemahkannya sambil malas-malasan :D. Sampai-sampai ada yang request tapi belum saya penuhi...hehehe...(Sabar ya... :D) Oke langsung aja baca sinopsisnya dan silahkan nikmati subnya.
Yup!! Akhirnya selesai. Setelah beberapa hari galau (halah...pake galau segala kayak ABG... :D), dan serba malas untuk berselancar di dunia maya, akhirnya saya putuskan untuk download film ini dan menerjemahkannya sambil malas-malasan :D. Sampai-sampai ada yang request tapi belum saya penuhi...hehehe...(Sabar ya... :D) Oke langsung aja baca sinopsisnya dan silahkan nikmati subnya.
Sinopsis I, Frankenstein (2014):
Pada tahun 1975, Dr. Victor
Frankenstein (Aden Young) menciptakan monster (Aaron Eckhart), makhluk berbentuk
manusia tanpa jiwa dari hasil gabungan dari beberapa mayat, yang kemudian
setelah berhasil hidup, Dr. Victor justru memusnahkannya dengan cara dibuang.
Dengan keadaan marah, makhluk tersebut kembali ke kediaman Victor, yang
kemudian membunuh istrinya, Victor Elizabeth (Virginie Le Brun). Dr. Victor
mengejar makhluk itu hingga ke Kutub Utara untuk membalas dendam, tapi justru
Dr. Victor-lah yang tewas akibat suhu yang sangat dingin. Makhluk itu mengubur
penciptanya di sebuah pemakaman keluarga Victor. Saat ingin mengubur, makhluk
itu diserang oleh Iblis, yang kemudian diselamatkan oleh Gargoyle Ophir (Mahesh
Jadu) dan Keziah (Caitlin Stasey), yang kemudian membawa makhluk itu ke hadapan
Ratu Gargoyle, Lenore (Miranda Otto), dan komandan mereka, Gideon (Jai
Courtney). Lenore menjelaskan bahwa mereka dipimpin oleh Malaikat Michael untuk
memerangi Iblis di muka Bumi dan melindungi umat manusia. Kemudian Lenore
memberi nama makhluk itu “Adam” dan mengundang dia untuk bergabung dengan
mereka, tapi dia menolak dan pergi setelah diberikan senjata yang memungkinkan
dia untuk mengirim Iblis ke Neraka dengan cara membunuhnya menggunakan senjata yang
memiliki simbol Gargoyle.
Selama berabad-abad, Adam mengalahkan
Iblis yang memburunya. Di masa modern (kini), Adam masuk ke dalam sebuah klub
malam, yang kemudian diikuti oleh Iblis. Saat mereka bertarung, datanglah
seorang polisi, tapi polisi itu terbunuh oleh Iblis. Setelah itu, Adam,
ditangkap oleh Gargoyle karena berperang melawan Iblis secara terang-terangan
di depan manusia, dimana hal itu dilarang. Iblis Helek (Steve Mouzakis)
melaporkan pada pemimpinnya, Pangeran Iblis Naberius (Bill Nighy) bahwa Adam
masih hidup. Naberius menyamar sebagai pengusaha miliarder Charles Wessex, dan orang
kepercayaannya, Dekar (Kevin Grevioux). Wessex mempekerjakan seorang ilmuwan,
Terra Wade (Yvonne Strahovski) untuk melakukan eksperimen dengan mayat untuk
dihidupkan kembali. Wessex mengirim sekelompok Iblis yang dipimpin oleh
prajurit paling tangguhnya, Zuriel (Socratis Otto), untuk menyerang Katedral
Gargoyle dan menangkap Adam sehingga ia dapat menyingkap rahasia tentang
kehidupan.
Sebelum Lenore menghukum Adam
atas kematian petugas polisi, Katedral diserang, dan Adam meyakinkan Ophir
untuk membebaskannya dan memberinya senjata. Dalam pertempuran berikutnya,
sejumlah Gargoyle, termasuk Ophir dan Keziah, tewas dan mereka naik ke Surga,
sementara Lenore ditangkap dan dibawa ke gedung teater yang sudah terbengkalai.
Adam dan Gideon menuju ke gedung itu, dimana Gideon menyerangkan buku Dr.
Victor Frankenstein pada Zuriel untuk ditukar oleh Lenore. Buku itu berisi
catatan tentang rahasia eksperimen Victor yang mampu menghidupkan mayat. Adam
mengikuti Zuriel ke Institut Wessex, dimana dia mengetahui bahwa Naberius
berencana untuk melakukan percobaan seperti yang dilakukan Dr. Victor, dan
menciptakan ribuan mayat untuk dihidupkan kembali dengan cara Victor akan
memanggil semua Iblis yang terjebak di Neraka untuk merasuki mayat yang telah
disediakan. Iblis hanya bisa merasuki tubuh yang tidak memiliki jiwa. Adam
berhasil mengambil buku itu, kemudian menemui Terra sebelum mereka diserang
oleh Zuriel. Adam berhasil mengalahkan Zuriel, Zuriel turun ke Neraka.
Adam memberitahu pada Gargoyle
yang tersisa tentang rencana Naberius, dan Lenore memerintahkan Gideon untuk
membunuh Adam dan merampas buku itu. Setelah pertarungan yang sengit antara
Adam dengan Gideon, Adam terpaksa mengirim Gideon “naik” ke Surga, alias mati,
dan kemudian Adam memutuskan untuk membakar buku itu sebelum Gargoyle menghampirinya.
Adam menghindar dari serangan Gargoyle, dimana cara itu menuntun para Gargoyle
ke keberadaan para Iblis dan Naberius. Terjadilah peperangan yang sengit
diantara mereka.
Sementara pertempuran
berlangsung, Adam menuju ke dalam Institut untuk menyelamatkan Terra, yang
telah diculik oleh Naberius. Naberius menampakkan wujud aslinya dan kemudian
mengaktifkan mesin mayat-mayat itu. Naberius mengalahkan Adam, dan berusaha
untuk memanggil salah satu roh Iblis untuk merasuki tubuh Adam, tapi Adam
membuktikan kekebalan tubuhnya yang tidak bisa dirasuki karena ia memiliki jiwa
yang semakin tumbuh. Ketika Gargoyle berusaha menghentikan penghidupan kembali
mayat-mayat itu, Adam menyayat tubuh Naberius hingga berbentuk seperti simbol
Gargoyle. Kemudian musnahlah Naberius, dijebloskan ke Neraka bersama dengan
semua pasukan Iblis, dan hal itu menyebabkan seluruh bangunan runtuh.
Menyadari keberanian Adam, Lenore menyelamatkan Adam dan Terra dan mengampuni Adam
atas kematian Gideon. Adam menngambil senjatanya. Setelah mengucapkan
perpisahan pada Terra, Adam berangkat untuk memulai pencarian abadi untuk
melindungi umat manusia dari kegelapan dan berburu Iblis untuk alasan tanpa
pamrih, dimana tindakan seperti itu membuat dirinya mendapatkan jiwa. Dengan
demikian, ia menyebut dirinya Frankenstein.
* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.
* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.