Share/Bookmark

Godzilla (2014)

Imdb Rating: 7.0/10
Sutradara: Gareth Edwards
Produser: Thomas Tull, Jon Jashni, Mary Parent, Brian Rogers
Dibintangi oleh: Aaron Taylor-Johnson, Ken Watanabe, Elizabeth Olsen, Juliette Binoche, Sally Hawkins, David Strathairn, Bryan Cranston
Bahasa: Inggris
Durasi: 123 menit
Biaya Produksi: 160 juta dolar
Genre: Action, Sci-Fi, Thriller

Subtitle Indonesia: BluRay

Godzilla adalah film fiksi ilmiah Amerika tahun 2014 yang disutradarai oleh Gareth Edwards. Ini adalah reboot dari film Godzilla dan menceritakan kembali asal-usul Godzilla pada masa kini sebagai "kekuatan yang menakutkan dari alam". Film ini berlatar di masa kini, 15 tahun setelah penemuan dua kepompong di sebuah tambang di Filipina. Dari polong tersebut muncul dua makhluk raksasa pemakan radiasi, yang dikenal sebagai "MUTO", yang menimbulkan kerusakan besar di Jepang, Hawaii dan Amerika Serikat bagian barat. Kebangkitan mereka juga membangkitkan seekor predator alpha kuno yang dikenal sebagai "Godzilla", yang keberadaannya telah dirahasiakan oleh pemerintah AS sejak tahun 1954. Film ini dibintangi Aaron Taylor-Johnson, Ken Watanabe, Elizabeth Olsen, Juliette Binoche, Sally Hawkins , David Strathairn, dan Bryan Cranston. Skenario oleh Max Borenstein.

Sinopsis Godzilla (2014):

Pada tahun 1954, militer Amerika Serikat menyaksikan uji coba nuklir rahasia. Sebuah bom hidrogen, yang diledakkan ketika makhluk raksasa muncul dari laut. Pada tahun 1999, para ilmuwan Proyek Monarch Ishiro Serizawa dan Vivienne Graham menyelidiki kerangka raksasa di sebuah tambang yang runtuh di Filipina. Mereka menemukan dua buah berbentuk telur; satu tidak aktif, dan yang satunya pecah, dan dari penetasan itu terdapat jejak dari hutan ke laut. Di Jepang, PLTN Janjira mengalami aktivitas gempa yang tidak biasa. Joe Brody, pengawas pabrik tersebut, mengirimkan Sandra, istrinya, dan tim teknisi ke dalam reaktor. Sementara tim berada di dalam, reaktor pecah, mengeluarkan uap radioaktif. Sandra dan timnya tidak dapat melarikan diri dan pabrik tersebut hancur.

15  tahun kemudian, putra Joe, Ford adalah perwira penjinak bom AL AS, yang tinggal di San Francisco bersama Elle, istrinya dan anaknya, Sam. Ketika itu Joe ditangkap karena menerobos masuk di zona karantina Janjira, Ford kembali ke Jepang. Karena yakin ada yang ditutp-tutpi atas penyebab peristiwa itu, Joe meyakinkan Ford untuk membantunya mengambil data penting di rumah lama mereka. Mereka merasa zona tersebut tidak terkontaminasi, tapi setelah menemukan data itu, tentara muncul dan menahan mereka di fasilitas rahasia di dalam reruntuhan pabrik tersebut. Di dalam, makhluk bersayap raksasa muncul dari kepompong besar dan meloloskan diri, menghancurkan fasilitas tersebut. Joe terluka dan kemudian meninggal. Insiden ini dilaporkan sebagai gempa bumi.

Serizawa, Graham dan Ford bergabung dengan satgas Angkatan Laut AS yang dipimpin oleh Laksamana William Stenz di kapal induk USS Saratoga untuk mencari makhluk yang dijuluki "Organisme Raksasa Tak Dikenal," atau "MUTO." Kepada Ford, para ilmuwan mengungkapkan kejadian tahun 1954 ekspedisi laut memicu munculnya Godzilla, predator alpha kuno; bagaimana awal uji coba nuklir yang benar-benar mencoba untuk membunuhnya; bahwa Proyek Monarch dibentuk secara diam-diam untuk mempelajari Godzilla; dan bahwa MUTO yang menyebabkan kerusakan Janjira. Ford mengungkapkan bahwa Joe telah memantau sinyal biosonar yang menunjukkan MUTO berkomunikasi dengan sesuatu.

MUTO  ditemukan sedang memakan puing-puing kapal selam nuklir Rusia, yang berada di sebuah hutan di Hawaii. Militer menyerang dan peperangan bergeser ke arah bandara Honolulu di mana Ford sedang menunggu penerbangan untuk pulang. Kemudian Godzilla muncul, menyebabkan tsunami yang menghancurkan Waikiki. Setelah melawan Godzilla, MUTO kemudian terbang, dan Honolulu dibiarkan hancur begitu saja. Sementara itu, di fasilitas limbah nuklir Nevada, MUTO kedua, lebih besar dan tanpa memiliki sayap, muncul dan menghancurkan Las Vegas. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa MUTO kedua berjenis kelamin betina, keduanya berkomunikasi dan akan bertemu untuk berkembang biak.

Seluruh militer mengikuti Godzilla, mengetahui bahwa monster tersebut akan bertemu di Teluk San Francisco. Stenz menyetujui penggunaan ledakan nuklir untuk membunuh semua tiga monster, meskipun para ilmuwan keberatan. Ford kembali bersama pihak militer ke California dan bergabung bersama tim yang membawa hulu ledak ke San Francisco dengan kereta api. MUTO betina menghancurkan kereta tersebut dan memakan salah satu hulu ledak. Sisa hulu ledak diterbangkan ke San Francisco dan diaktifkan. Nuklir itu diambil oleh MUTO yang membuat sarang di sekitarnya pusat kota.

Warga mengungsi melewati jembatan Golden Gate saat Godzilla muncul. Sebuah rudal nyasar dibelokkan oleh Godzilla, menyelamatkan warga yang ada di jembatan itu. Godzilla sendiri. Menerima saran Serizawa, Stenz memerintahkan militer untuk membiarkan monster-monster itu saling bertarung. Sementara Godzilla bertarung dengan kedua MUTO, tim tentara, termasuk Ford, masuk ke kota untuk menemukan dan melucuti hulu ledak. Tidak dapat melucuti hulu ledak, mereka membawanya ke perahu untuk dibuang ke laut. Ford berhasil meledakkan sarangnya dengan membuka tangki truk yang membawa bensin, dan ledakan itu menyebabkan betina meninggalkan pertarungan. Godzilla kemudian menggunakan ekornya untuk membunuh yang jantan, menghantamnya ke gedung. MUTO Betina mengetahui dan membunuh tim tentara di atas kapal. Ford diselamatkan oleh Godzilla, yang kemudian membunuh MUTO betina dengan menyemburkan napasnya ke tenggorokan MUTON betina tersebut, kemudian memenggal kepalanya. Godzilla mengaum atas kemenangannya, dan berjalan kembali ke kota. Dia kemudian ambruk karena terluka dan kelelahan. Ford mengarahkan perahu tersebut ke tengah laut, dan diselamatkan sebelum hulu ledak tersebut meledakan.

Keesokan harinya, Ford kembali dengan istrinya, dan putranya Sam. Godzilla, yang telah dianggap mati, tiba-tiba terbangun dan kembali ke laut, dan semua warga bersorak mendukung Godzilla. Godzilla mengaum untuk terakhir kalinya dan kemudian masuk ke laut.


* Mohon untuk tidak copy-paste artikel ini.

HOME | ABOUT | CONTACT |

Copyright © 2011 Archangel Home | Subscene | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER

ad size ad size ad size ad size
ad size ad size ad size ad size