Share

Archive for January 2014

Mungkin sebagian dari kita, subtitle sangatlah penting. Tapi bagaimana jika background film berwarna putih? Seperti contohnya dalam film The Thing atau film Whiteout. Dimana film tersebut mengambil setting di kutub dan semuanya serba putih karena salju. Sedangkan bawaan warna subtitle dari K-Lite Code Pack biasanya berwarna putih. Tentu akan membuat kita sulit membaca subtitle tersebut.

Subtitle-subtitle yang saya buat kebanyakan tidak saya beri warna, alias polos. Tidak seperti teman-teman penerjemah lainnya yang menyediakan subtitlenya berwarna. Biasanya mereka mengupload subtitlenya hingga beberapa jenis warna, ada yang polos (putih) dan yang lainnya berwarna. Dan para pengguna subtitle tinggal memilihnya sesuai keinginan.

Di sini saya akan memberitahu teman-teman bagaimana caranya merubah warna subtitle bagi teman-teman yang belum tahu dengan menggunakan player K-Lite Codec Pack. Semoga bermanfaat.

CARA 1 (Klik pada gambar untuk memperbesar):

1. Buka file filmnya dengan menggunakan K-Lite Codec. Film apa saja. Pastikan subtitle sudah bisa muncul di layar. Perhatikan gambar di bawah ini:

Subtitlenya masih putih. 


2. Perhatikan panah nomor 1, klik saja (klik kiri), Windows 8 dan Windows 7 biasanya sama saja bentuknya yaitu panah ke atas. Kalau windows XP biasanya untuk memperlebarnya, bentuk panahnya ke samping kiri. Lalu klik kanan (ingat bukan klik kiri) pada panah nomor 2. Gambar panah melengkung ke atas berwarna hijau. Jika player teman-teman tidak keluar panah hijauhnya, nanti saya jelaskan di bagian paling bawah.



3. Akan muncul seperti ini. Klik kiri panah nomor 3, yaitu DirectVobSub (auto-loding version).



4. Klik panah nomor 4. Lalu klik panah nomor 5. Panah warna kuning untuk menentukan bentuk tulisan pada subtitle dan menentukan besar kecilnya tulisan pada subtitle.



5. Akan muncul seperti ini. Silahkan teman-teman menentukan warna yang diinginkan. Saya akan coba warna kuning. Setelah sudah menentukan warna, teman-teman tinggal klik "OK" semua. Kalau warna subtitle masih saja belum berubah warna, teman-teman tinggal restart saja playernya. Matikan playernya, lalu buka kembali file filmnya.



6. Ta-daa... Subtitle sudah berubah warna.



CARA 2:

Teman-teman tinggal ikuti saja gambar di bawah. Play --> Filters --> DirectVobSub --> Properties. Setelah itu ikuti CARA 1 nomor 4 dan 5.



1. Untuk panah melengkung warna hijau yang tidak keluar seperti yang saya sebutkan di atas, di nomor 2, teman-teman bisa ikuti gambar di bawah ini. View --> Options.



2. Klik panah nomor 1. Lalu kosongkan kotak pada panah nomor 2, jangan dicentang.


Begitulah, teman-teman. Mudah kan? Bagi teman-teman yang sudah tahu, mungkin ini hal yang sudah biasa, sudah basi. Saya hanya menjelaskan bagi teman-teman yang belum tahu. Dulu saya sudah pernah menjelaskan tentang ini di blog yang dulu, moviexinema.blogspot.com. Tapi blog itu sudah dihapus, tewas, dibunuh oleh blogger. Mungkin karena melanggar, banyak link download filmnya. :) 

Satu lagi, mohon untuk menghargai karya orang. Hargai para penerjemah yang telah susah-susah dan meluangkan waktu untuk menerjemahkan subtitle. Tidak mudah loh menerjemahkan bahasa inggris ke indonesia. Coba saja sekali-sekali teman-teman menerjemahkan satu film saja, dan rasakan gimana rasanya setelah selesai menerjemahkan, subtitle teman-teman dicuri oleh orang tak bertanggung jawab. Mencuri di sini artinya: menghapus atau mengganti kredit nama dari sang penerjemah atau bisa juga menghapus kreditnya, lalu mengambil keuntungan dari subtitle itu. Kalau mengambil untung dari hasil terjemahan sendiri sih tidak apa-apa. Para penerjemah memberinya cuma-cuma, alias gratis tanpa dipungut biaya apapun. Mungkin teman-teman bisa men-support para penerjemah dengan memberikan donasi, agar mereka tetap berkarya dalam menerjemahkan subtitle. Jika tidak bisa memberikan donasi, setidaknya teman-teman bisa mengucapkan terima kasih atau memberikan vote good-nya ditempat download subtitle, seperti di subscene.com. Tidak susah untuk melakukan beberapa klik saja. Lakukan hal yang baik dari hal yang kecil.

Yup, itu saja dari saya. Bagi yang ga ngerti juga dengan penjelasan di atas, silahkan tanya saja sama tembok...! :D

*Mohon untuk tidak copy-paste tulisan atau gambar di blog ini.
Cara Merubah Warna Subtitle Menggunakan K-Lite Code Pack Full View

Imdb Rating: 6,9/10.
Sutradara: Mikael Håfström
Produser: Robbie Brenner, Mark Canton, Randall Emmett, George Furla, Kevin King Templeton
Cerita: Miles Chapman
Dibintangi oleh: Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, Jim Caviezel, Curtis "50 Cent" Jackson, Vinnie Jones, Vincent D'Onofrio, Amy Ryan
Bahasa: Inggris
Durasi: 115 menit
Biaya Produksi: 50 juta dolar
Genre: Action, Mystery, Thriller

Subtitle Indonesia: BluRay

Escape Plan (sebelumnya dikenal dengan judul Exit Plan atau The Tomb) merupakan film action thriller Amerika tahun 2013 yang dibintangi oleh  Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, Jim Caviezel, Curtis "50 Cent" Jackson, Vinnie Jones, Vincent D'Onofrio, dan Amy Ryan. Escape Plan disutradari oleh Mikael Håfström. Film ini ditayangkan di Filipina pada tanggal 9 Oktober 2013 dan dirilis pada tanggal 18 Oktober di bioskop Amerika Serikat.

Sinopsis Escape Plan (2013):

Ray Breslin (Sylvester Stallone) adalah seorang mantan jaksa yang ikut memiliki Breslin-Clark, sebuah perusahaan keamanan berbasis di Los Angeles, yang bergerak dibidang pengujian keamanan maksimum penjara. Dia menghabiskan masa hidupnya untuk masuk penjara, untuk mempelajari desain mereka dan kebiasaan para penjaga untuk menemukan kelemahan mereka, sehingga memungkin dia untuk bisa meloloskan diri tanpa hambatan. Dia mengaku bahwa tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penjahat yang dimasukkan ke penjara tetap di dalam dan tak bisa keluar. Suatu hari, dia dan rekan bisnisnya, Lester Clark (Vincent D'Onofrio) ditawarkan sebuah kesepakatan jutaan dolar oleh agen CIA, Jessica Miller (Caitriona Balfe) untuk menguji sebuah penjara rahasia dan mengetahui apakah penjara itu tidak bisa ditembus. Breslin setuju dengan kesepakatan itu dan dirinya akan ditangkap di New Orleans, dengan nama samaran Spanyol bernama “Anthony Portos”. Tapi rencana itu menjadi kacau ketika para penculiknya mengambil pelacak dari lengannya yang telah disuntikan.

Breslin terbangun dan menyadari dirinya berada di kompleks sel tanpa adanya jendela ke arah luar penjara. Dia bertemu sesama narapidana lainnya, Emil Rottmayer (Arnold Schwarzenegger), dan mereka berdua berkelahi agar Breslin masuk ke ruang isolasi untuk mempelajari ruang itu. Ruang isolasi itu menggunakan lampu sorot besar yang membuat mereka kepanasan. Mengetahui lantai ruang isolasi tersebut menggunakan paku baja, Breslin menyuruh Rottmayer untuk mendapatkan lempengan logam, bagaimanapun caranya. Akhirnya Rottmayer mendapatkan logam itu dari lantai kantor Kepala Sipir Williard Hobbes (Jim Caviezel). Dengan menggunakan lempengan logam itu, Breslin memantulkan cahaya lampu di ruang isolasi ke arah paku tersebut untuk memanaskannya dan lepas. Akhirnya Breslin berhasil membukanya dan menemukan lorong ke bawah dari ruang isolasi itu menuju ke atas/ ke luar. Breslin menyusuri lorong itu yang akhirnya menuntun dia ke arah luar. Ketika sampai di luar, Breslin terkejut bahwa lokasi penjara itu adalah sebuah kapal yang berada di tengah-tengah laut. Kemudian Breslin kembali ke ruang isolasi itu. Breslin dan Rottmayer terus mempelajari kompleks penjara dengan mengamati rutinitas sehari-hari para penjaga.

Hobbes akhirnya mengetahui bahwa nama Portos aslinya adalah Breslin. Hobbes diberitahu oleh Lester Clark. Lester Clark menyuruh Hobbes agar Breslin tetap dipenjara untuk selamanya. Karena Hobbes sudah mengetahui bahwa nama aslinya Breslin, Breslin membuat kesepakatan bahwa ia akan membeberkan lokasi dimana Victor Mannheim berada, karena hanya Rottmayer yang tahu keberadaan Victor tersebut. Tapi Breslin membeberkan lokasi palsu pada Hobbes.

Sementara itu, rekan Breslin, Abigail Ross (Amy Ryan) dan Hush (Curtis '50 Cent' Jackson) tumbuh kecurigaan pada Clark, dimana cek uang kesepakatan itu dibekukan. Hush akhirnya menemukan nama penjara itu, dengan kode nama “The Tomb”, yang dimiliki oleh organisasi Blackwater, dan Clark ditawari gaji 5 juta dolar dari mereka untuk menjaga Breslin tetap di penjara.

Kita kembali ke penjara. Rottmayer menyuruh Javed (Faran Tahir) untuk meyakinkan Hobbes agar dirinya bisa berdoa/ sembahyang di ruangan terbuka. Javed akhirnya diijinkan oleh Hobbes untuk berdoa di luar, dan tanpa dicurigai, Javed membawa Sekstan yang telah dibuat oleh Breslin untuk mengetahui lokasi kapal tersebut. Setelah Javed mengukur lintang lokasi menggunakan sekstan dan diberikan pada Breslin, Breslin akhirnya tahu bahwa kapal itu kini berada di Samudera Atlantik dekat Maroko. Breslin mengunjungi klinik Dr. Kyrie (Sam Neill) untuk meyakinkan dirinya membantu melarikan diri. Dr. Kyrie akhirnya mengirim email ke Mannheim. Kemudian Breslin melakukan sebuah kode dengan mengetok-ngetok dinding di selnya, dimana itu membuat kesan Hobbes bahwa kerusuhan akan terjadi di blok C. Hobbes mengerahkan semua keamanan ke Sel Blok C, tapi Javed membuat kerusuhan di Sel Blok A. Hal itu membuat Breslin, Rottmayer dan Javed memiliki waktu untuk kabur. Terjadi baku tembak diantara mereka bertiga, dimana baku tembak itu mengenai Javed. Mereka bertiga akhirnya berpencar. Breslin ke arah ruang mesin, Rottamayer ke geladak atas menuju helikopter yang telah dihubungi oleh dokter tersebut, sedangkan Javed yang terluka memilih untuk menghalangi para petugas dan memberi waktu pada Breslin dan Rottmayer. Javed akhirnya dibunuh oleh Hobbes. Rottmayer sudah menaiki helikopter, sedangkan Breslin berada ditangki air, menunggu air tersebut disedot keluar kapal dimana itu mengarah ke laut. Breslin akhirnya keluar dan berada di laut. Rottmayer menuruh pilot helikopter untuk menghampiri Breslin yang berada di laut. Saat menolong Breslin, terjadi baku tembak antara Hobbes dan orang yang berada di helikopter tersebut. Dimana akhirnya Breslin menembak tangki bahan bakar yang ada di kapal dan meledak, Hobbes mati karena ledakkan itu.

Sesampainya di pantai Maroko. Breslin dan Rottmayer dijemput dengan sebuah mobil. Dari mobil itu keluarlah Jessica Miller, yang ternyata merupakan putri dari Rottmayer. Dan tidak hanya itu, Breslin akhirnya berhasil menebak bahwa Rottmayer bukanlah nama asli. Nama asli Rottmayer adalah Victor Mannheim. Breslin tidak menduganya. Lalu Breslin bertanya pada Jessica apakah Clark mengetahui ini semua. Jessica mengatakan bahwa dialah yang menginginkan Breslin agar tetap dipenjara dan menerima tawaran sebagai Dirut The Tomb.

Setelah Breslin mengetahui Clark begitu, Breslin menyuruh Hush untuk membius Clark. Hush membiusnya di dalam mobil Clark. Setelah Clark terbangun dari biusnya, Clark tetap berada di dalam  mobil, dan mobilnya berada di dalam salah satu dari puluhan kontainer yang sedang diangkut kapal.

* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.
Escape Plan (2013) Full View

Imdb Rating: 8,1/10. Nominated for 6 Oscars. Another 8 wins & 65 nominations.
Sutradara: Paul Greengrass
Produser: Michael De Luca, Dana Brunetti, Scott Rudin
Cerita: Billy Ray
Berdasarkan buku: “A Captain's Duty” oleh Richard Phillips dengan Stephan Talty
Dibintangi oleh: Tom Hanks, Barkhad Abdi, Barkhad Abdirahman
Bahasa: Inggris, Somalia
Durasi: 133 menit
Biaya Produksi: 55 juta dolar
Genre: Adventure, Biography, Drama


Subtitle Indonesia: BluRay

Captain Phillips adalah sebuah film Action Thriller yang disutradarai oleh Paul Greengrass dan dibintangi oleh Tom Hanks dan Barkhad Abdi. Film ini terinspirasi dari peristiwa pembajakan kapal Maersk Alabama ditahun 2009, sebuah kejadian dimana seorang Kapten Richard Phillips disandera oleh perompak di Samudera Hindia yang dipimpin oleh Abduwali Muse.

Naskah film ini ditulis oleh Billy Ray dan berdasarkan pada buku “A Captain’s Duty: Somali Pirates, Navy SEALs, and Dangerous Days at Sea (2010) oleh yang ditulis oleh Richard Phillips bersama Stephan Talty. Scott Rudin, Dana Brunetti dan Michael De Luca merupakan produser dari film ini. Film ini menerima 6 nominasi Academy Award termasuk Best Picture dan Aktor Pendukung Terbaik untuk Barkhad Abdi. Film ini ditayangkan di New York Film Festival 2010, dan dirilis pada tanggal 11 Oktober 2013. Faysal Ahmed memerankan Najee sebagai penjahat utama.

Sinopsis Captain Phillips (2013):

Richard Phillips (Tom Hanks) mengambil alih sebagai kapten Maersk Alabama, sebuah kapal kontainer yang tak bersenjata yang berangkat dari pelabuhan Salalah, Oman, dengan perintah untuk berlayar melalui Teluk Aden menuju Mombasa, melewati Tanduk Afrika. Waspada terhadap aktivitas para perompak di laut lepas panti Somalia, kapten memerintahkan para awak untuk melakukan pelatihan demi keamanan kapal.

Selamat pelatihan, kapal tersebut dikejar oleh perompak Somalia dengan 2 perahu boat. Philiips berhasil membuat salah satu perahu tersebut berhenti mengejarnya dan kembali, setelah mereka (para perompak) mendengar pembicaraan Phillips di radio yang sedang meminta bantuan pada angkatan udara, tapi ini hanya gertakan. Masih ada satu perahu lagi yang masih mengejar, tapi inipun gagal mengejar, dikarenakan mesinnya rusak akibat pemaksaan mesin demi mengejar kapal tersebut. Keesokan harinya, salah satu perahu kembali mengejar bersama 4 perampok bersenjata yang dipimpin oleh Abduwali Muse (Barkhad Abdi), mereka membawa tangga untuk dikaitkan pada kapal. Meskipun upaya terbaik Phillips dan awaknya sudah dikerahkan, para perompak berhasil naik dan mengambil kendali kapal Maersk Alabama dan menangkap Phillips setelah terjadi matinya mesin kapal yang sengaja dimatikan oleh para awak yang sedang sembunyi di ruang mesin. Phillips menawarkan isi brangkas di kapal pada Muse sebesar 30.000 dolar, tapi karena Muse dibawah perintah bosnya, Muse berencana untuk menembus kapal dan para awaknya dengan jutaan dolar dari uang asuransi perusahaan pelayaran.

Salah satu awak berhasil memotong kabel listrik kapal, sehingga membuat ruang mesin menjadi gelap. Di sisi lain saat mereka bertiga, Phliips, Muse dan Bilal sedang menelusuri kapal, dan tiba di ruang mesin, kaki Bilal (tidak menggunakan sandal) terinjak oleh pecahan kaca yang telah diserakkan oleh para awak kapal. Akhirnya Muse menyuruh Bilal untuk ke atas (ke anjungan) bersama Phillips. Muse sendirian di ruang mesin yang gelap. Para awak kapal yang sembunyi berhasil menangkap Muse sebagai pimpinan perompak itu. Mereka mengadakan pertukaran antara Muse dengan Phillips. Phillips menawarkan sebuah sekoci. Phillips menerangkan cara menggunakan sekoci itu di dalam sekoci. Saat pertukaran, Phillips berhasil ditangkap kembali oleh para perompak dan kemudian mereka terjun ke laut menggunakan sekoci. Phillips menjadi tawanan.

Para perompak kehilangan kontak dengan kapal induk mereka, yang kemudian dicegat oleh Angkatan Laut AS, USS Bainbridge. Phillips mencoba untuk memberitahu mereka bahwa AL tidak akan menyerah dalam masalah seperti ini. Sementara itu, kapten USS Bainbridge diperintahkan dengan cara apapun untuk mencegat sekoci tersebut agar tidak sampai daratan Somalia.

Malam harinya, Phillips berhasil melarikan diri dan berenang ke arah kapal AL. Namun AL tidak bisa mengidentifikasi siapa saja yang berada di air, oleh sebab itu AL tidak melakukan tindakan apapun. Salah satu perompak menembak ke arah Phillips, memberi peringatan untuk kembali ke sekoci. Para perompak mulai panik yang menyadari bahwa Tim SEAL ikut campur.

Sementara itu, 3 tim penembak jitu (Sniper) SEAL telah dikerahkan dan sedang berada dalam posisi masing-masing. Mereka membidik satu-satu perompak tersebut. Castellano dan SEAL terus berusaha untuk bernegosiasi dengan para perompak, yang akhirnya sekoci tersebut ditarik kapal AL menggunakan tambang. Muse setuju untuk ikut ke Bainbridge untuk membicarakan uang yang akan diberikan AL serta mempertemukan dia dengan para tetua suku sebagai tebusannya. Di dalam sekoci, salah perompak tambah gelisah, Najee, melihat Phillips menulis catatan sebagai ucapan selamat tinggal kepada keluarganya. Ketika Najee mencoba mengambil catatan tersebut, Phillips menyerang Najee, namun Philiips berhasil dikendalikan mereka dengan memukulnya.

Najee memutuskan untuk mengambil kendali, mereka mengikat Phillips dan menutup matanya. Bainbridge menghentikan penarikan sekoci. Phillips yang segera dibunuh, akhirnya 3 sniper SEAL berhasil menembak mati mereka bertiga. Di atas Bainbridge, Muse langsung ditangkap. Phillips berhasil diselamatkan dan diobati. Dia mengalami guncangan (shock) dan bingung, tapi ia mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat untuk membebaskannya dari para perompak.

* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.
Captain Phillips (2013) Full View

Imdb Rating: 6,8/10.
Sutradara: James Wan
Produser: Jason Blum, Oren Peli
Cerita: James Wan, Leigh Whannell
Dibintangi oleh: Patrick Wilson, Rose Byrne, Lin Shaye, Ty Simpkins, Barbara Hershey
Bahasa: Inggris
Durasi: 106 menit
Biaya Produksi: 5 juta dolar
Genre: Horror, Thriller

Subtitle Indonesia: BluRay

Subtitle ini hitungannya memang sudah telat untuk diupload. Tapi tak apa, karena sudah terlanjur mengerjakannya hampir setengah. Sejak versi BluRay rilis, subtitle ini sudah diterjemahkan sebagian. Tapi karena beberapa hal di dunia nyata dan terbenturnya hari libur Natal dan Tahun baru, yang membuat saya harus bersama keluarga, subtitle ini jadi terhambat pengerjaannya. Silahkan download subtitlenya dan jangan lupa beri rating good jika suka.

Insidious: Chapter 2 merupakan film horor amerika tahun 2013, yang disutradarai oleh James Wan. Film ini merupakan sekuel dari Insidious tahun 2011. Film ini dibintangi oleh Patrick Wilson dan Rose Byrne yang memerankan sebagai Josh dan Renai Lambert, sepasang suami istri yang mengalami gangguan dari makhluk halus. Film ini dirilis tanggal 13 September 2013. Merupakan film box office yang sukses, yang mendapatkan keuntungan hingga 160 juta dolar di seluruh dunia, namun mendapat kritik negatif.




Sinopsis Insidious: Chapter 2 (2013):

Tahun 1986, seorang medium/ paranormal bernama Carl menghubungi sahabatnya, Elise, untuk membantunya mencari apa yang mengunjungi putra dari Lorraine Lambert, Josh. Setelah menghipnosis Josh, Elise berusaha mencari lokasi “teman” Josh tersebut (yang merupakan seorang wanita tua yang muncul di foto-foto Josh) dengan memainkan permainan yang disebut Panas dan Dingin. Setelah Josh memperingatkan, Elise membuat wanita itu pergi ke arah lemari di kamar Josh dan Elise mendapat goresan dari wanita itu, saat Elise mencoba meraba isi lemari Josh. Akibatnya, Lorraine, Carl, dan Elise sepakat untuk membuat Josh melupakan “Raga Sukma”nya.

25 tahun kemudian. Istri Josh, Renai, sedang dimintai keterangan oleh seorang detektif mengenai kematian Elise. Detiktif tersebut mengatakan bahwa Josh merupakan pelaku pembunuhan itu, karena luka lebam yang ada di tubuh Elise, terdapat sidik jari manusia yang mengarah pada Josh. Setelah itu, Renai kembali ke rumah berkumpul bersama keluarganya. Tapi kali ini mereka tinggal di rumah Lorraine, Ibunya Josh. Ketika semuanya sudah pada tidur, Renai mulai melihat kejadian aneh di sekitar rumah, seperti ada yang bermain piano. Setelah Renai memeriksanya, piano itu berhenti. Josh mengatakan pada Renai untuk tidak khawatir dan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Keesokan harinya, Renai melihat seorang wanita menggunakan gaun putih sedang duduk di ruang tamu. Wanita itu menghilang saat Renai mencoba mengikutinya. Tak lama kemudian si bayi, Kali, menangis dan membuat Renai berlari ke kamarnya. Kali menghilang. Renai kembali ke ruang tamu, dan tiba-tiba wanita bergaun putih itu muncul di hadapannya lalu menamparnya, Renai pun pingsan.

Diwaktu yang sama, Lorraine mengunjungi sahabat Elise, Spec dan Tucker, untuk mencari penjelasan di balik kejadian aneh ini. Sebelumnya Lorraine pun pernah melihat wanita bergaun putih itu. Kemudian akhirnya, mereka menghubungi Carl, dimana Carl menggunakan dadu untuk berkomunikasi dengan makhluk astral. Carl berusaha berkomunikasi dengan Elise. Melalui dadu itu, mereka membaca tulisan “Our Lady Angls”, dan mereka tidak mengerti apa maksudnya. Tapi Lorraine mengerti bahwa yang dimaksud adalah “Our Lady Of The Angels”, yang merupakan nama sebuah rumah sakit, tempat dimana dulu Lorraine bekerja dan sekarang sudah ditutup. Sesampainya mereka di rumah sakit itu, mereka dipandu ke ruang ICU dan Lorraine menceritakan kisah tentang seorang pasien bernama Parker Crane, yang melakukan bunuh diri dengan melompat dari atas gedung saat itu. Mereka memutuskan bahwa Elise-lah yang menuntun mereka ke rumah Parker Crane. Setelah membobol masuk ke rumah Parker, mereka melihat gaun hitam dan tudung serta koran tentang seorang pembunuh yang disebut sebagai “Pengantin Bergaun Hitam”, yang menculik dan membunuh beberapa orang dengan menggunakan pakaian wanita. Kemudian hal ini mengungkapkan bahwa yang berbicara dan memimpin mereka melalui dadu tersebut bukanlah Elise, tapi ibunya Parker.

Setelah Renai sadar dan Josh ada bersamanya, Renai mencari bayinya yang tadi sempat hilang, dan semuanya baik-baik saja. Lorraine menghampiri Renai untuk menyuruh dirinya dan anak-anak menjauh dari Josh. Di dalam mobil, Lorraine menjelaskan tentang “Pengantin Bergaun Hitam” dan Josh yang asli berada di Further (dunia lain). Diwaktu yang sama, Carl , Specs dan Tucker membuat rencana untuk membius Josh. Specs dan Tucker memantau dari dalam mobil, sedangkan Carl menghampiri Josh di rumah. Kemudian rencana membisu Josh gagal. Josh melumpuhkan Carl, Specs dan Tucker. Setelah menerima pesan SMS bahwa semua baik-baik saja, Lorraine dan Renai menuju rumah dan sesampainya, mereka justru diserang oleh Josh. Josh mengunci Lorraine di kamar mandi, dan berusaha menangkap Renai. Saat Josh mencekik Renai, Dalton yang sudah pulang, langsung memukul Josh. Renai dan anak-anak kemudian lari ke ruang bawah tanah dan bertahan di sana. Kemudian Dalton berusaha untuk tidur sambil memegang telepon kaleng milik Foster, untuk pergi ke Further menyelamatkan Ayahnya. Bersamaan dengan itu, Josh palsu berusaha mendobrak pintu ruang bawah tanah, yang kemudian berhasil masuk.

Sementara itu, di Further, Josh yang asli bertemu roh Carl dan mereka berdua kemudian mencari Elise. Mereka menemukan Elise di rumah Josh yang dulu (Insidious 1). Mereka bertiga kemudian ke rumah Parker, dimana mereka menyaksikan Ibunya Parker, wanita bergaun putih sedang memarahi Parker kecil. Ibunya Parker berusaha memaksa Parker untuk menggunakan nama Marilyn. Kemudian Ibunya Parker tiba-tiba menatap Carl dan Elise, yang kemudian mendorong mereka keluar dari kamar Parker dan mengunci mereka. Ketika Josh membalikkan badannya, ia berada di ruangan yang gelap penuh dengan tubuh manusia yang berdiri, yang ditutupi kain. Tubuh-tubuh manusia ini adalah korban pembunuhan yang dilakukan Parker. Josh disuruh oleh ibunya Parker untuk menemukan tubuh Ibunya Parker yang berada diantara tubuh-tubuh yang berdiri itu. Setelah Josh menemukannya, ia kemudian diserang, dicekik. Parker yang merasuki tubuh Josh berusaha membunuh tubuh Dalton yang sedang tidur. Diwaktu bersamaan, Elise berhasil masuk ke ruangan dimana Ibunya Parker sedang mencekik Josh, yang kemudian Elise memukul ibunya Parker dari belakang menggunakan Kursi kuda-kudaan. Elise menyuruh Josh dan Carl pergi kembali ke tubuhnya. Carl merasa heran, ia merasa sudah mati. Tapi Elise merasa bahwa Carl masih hidup dan harus kembali ke dalam tubuhnya. Carl dan Josh akhirnya bertemu dengan Dalton, dan Dalton memimpinnya ke dunia nyata. Setelah Josh dan Dalton berhasil masuk ke dalam tubuhnya masing-masing, kemampuan “Proyeksi Astral” (raga sukma) mereka dihilangkan atau dilupakan melalui proses hipnosis yang dilakukan oleh Carl.

Dikemudian hari, Specs dan Tucker pergi mengunjungi sebuah keluarga yang memiliki seorang putri bernama Allison, yang sedang berada dalam keadaan koma dan yang tidak dapat dijelaskan. Elise-lah yang menyuruh mereka berdua untuk memberitahu keluarga Allison. Elise yang berada di dunia lain, ikut bersama Specs dan Tucker, kemudian masuk ke dalam rumah itu dan menghampiri Allison. Tiba-tiba Elise merasakan kehadiran setan yang berada di belakang Allison. Elise terkejut.

Dalam sebuah film, tidak lepas dari sebuah kesalahan. Kita lihat kesalahan-kesalahan kecil dari film ini:
  1. Menit 42:32. Dimana setelah Josh membaringkan Renai di sofa, kepala Renai menghadap ke atas. Tapi di scene berikutnya, kepala Renai sudah menghadap ke samping.
  2. Menit 01:07:36 dan 01:11:46. Awalnya saat Carl, Specs dan Tucker berada di mobil, Tucker memberi suntikan yang berisi cairan berwarna hijau. Tapi waktu Carl mengambil suntikan itu dari sakunya, suntikan itu terlihat bening (seperti tidak terisi).
  3. Menit 28:14 dan 28:38. Saat Lorraine menuju ruang piano, jam tua yang berada di sebelah pintu ruang piano menunjukkan jam 3:30. Tapi kemudian di detik berikutnya, jam tua itu menunjukkan pukul 9:00. Pada menit 28:38 ini, memang kurang begitu jelas. Tapi kita tahu ada yang berbeda di situ.
  4. Menit 31:54 dan 31:57. Ketika Dalton mengendap-ngendap melihat Josh yang sedang bicara sendiri, di belakang Josh tidak terlihat adanya pigura yang digantung di dinding, bersih. Tapi beberapa detik kemudian, pigura itu ada. Ini berlangsung selama adegan Dalton mendengarkan Josh bicara sendiri.
  5. Menit 23:37. Saat Specs dan Tucker memasuki ruangan yang pintunya terbuka sendiri di rumah Elise. Lihat di depan, ada pantulan dari orang yang sedang mengamerani dengan lampu kamera berwana hijau. Mungkin saja itu James Wan.
  6. Pertanyaan dalam wawancara pertama, saat film dimulai, berbeda dengan pertanyaan wawancara yang ada di rekaman video, yang ditonton oleh Specs dan Tucker saat berada di rumah Elise. Begitu juga dengan ekspresi Josh kecil saat wawancara.

Dan mungkin masih banyak lagi yang belum diketahui. Selamat menonton.

* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.
Insidious: Chapter 2 (2013) Full View

HOME | ABOUT | CONTACT |

Copyright © 2011 Archangel Home | Subscene | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER

ad size ad size ad size ad size
ad size ad size ad size ad size