Share/Bookmark

Insidious: Chapter 2 (2013)

Imdb Rating: 6,8/10.
Sutradara: James Wan
Produser: Jason Blum, Oren Peli
Cerita: James Wan, Leigh Whannell
Dibintangi oleh: Patrick Wilson, Rose Byrne, Lin Shaye, Ty Simpkins, Barbara Hershey
Bahasa: Inggris
Durasi: 106 menit
Biaya Produksi: 5 juta dolar
Genre: Horror, Thriller

Subtitle Indonesia: BluRay

Subtitle ini hitungannya memang sudah telat untuk diupload. Tapi tak apa, karena sudah terlanjur mengerjakannya hampir setengah. Sejak versi BluRay rilis, subtitle ini sudah diterjemahkan sebagian. Tapi karena beberapa hal di dunia nyata dan terbenturnya hari libur Natal dan Tahun baru, yang membuat saya harus bersama keluarga, subtitle ini jadi terhambat pengerjaannya. Silahkan download subtitlenya dan jangan lupa beri rating good jika suka.

Insidious: Chapter 2 merupakan film horor amerika tahun 2013, yang disutradarai oleh James Wan. Film ini merupakan sekuel dari Insidious tahun 2011. Film ini dibintangi oleh Patrick Wilson dan Rose Byrne yang memerankan sebagai Josh dan Renai Lambert, sepasang suami istri yang mengalami gangguan dari makhluk halus. Film ini dirilis tanggal 13 September 2013. Merupakan film box office yang sukses, yang mendapatkan keuntungan hingga 160 juta dolar di seluruh dunia, namun mendapat kritik negatif.




Sinopsis Insidious: Chapter 2 (2013):

Tahun 1986, seorang medium/ paranormal bernama Carl menghubungi sahabatnya, Elise, untuk membantunya mencari apa yang mengunjungi putra dari Lorraine Lambert, Josh. Setelah menghipnosis Josh, Elise berusaha mencari lokasi “teman” Josh tersebut (yang merupakan seorang wanita tua yang muncul di foto-foto Josh) dengan memainkan permainan yang disebut Panas dan Dingin. Setelah Josh memperingatkan, Elise membuat wanita itu pergi ke arah lemari di kamar Josh dan Elise mendapat goresan dari wanita itu, saat Elise mencoba meraba isi lemari Josh. Akibatnya, Lorraine, Carl, dan Elise sepakat untuk membuat Josh melupakan “Raga Sukma”nya.

25 tahun kemudian. Istri Josh, Renai, sedang dimintai keterangan oleh seorang detektif mengenai kematian Elise. Detiktif tersebut mengatakan bahwa Josh merupakan pelaku pembunuhan itu, karena luka lebam yang ada di tubuh Elise, terdapat sidik jari manusia yang mengarah pada Josh. Setelah itu, Renai kembali ke rumah berkumpul bersama keluarganya. Tapi kali ini mereka tinggal di rumah Lorraine, Ibunya Josh. Ketika semuanya sudah pada tidur, Renai mulai melihat kejadian aneh di sekitar rumah, seperti ada yang bermain piano. Setelah Renai memeriksanya, piano itu berhenti. Josh mengatakan pada Renai untuk tidak khawatir dan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Keesokan harinya, Renai melihat seorang wanita menggunakan gaun putih sedang duduk di ruang tamu. Wanita itu menghilang saat Renai mencoba mengikutinya. Tak lama kemudian si bayi, Kali, menangis dan membuat Renai berlari ke kamarnya. Kali menghilang. Renai kembali ke ruang tamu, dan tiba-tiba wanita bergaun putih itu muncul di hadapannya lalu menamparnya, Renai pun pingsan.

Diwaktu yang sama, Lorraine mengunjungi sahabat Elise, Spec dan Tucker, untuk mencari penjelasan di balik kejadian aneh ini. Sebelumnya Lorraine pun pernah melihat wanita bergaun putih itu. Kemudian akhirnya, mereka menghubungi Carl, dimana Carl menggunakan dadu untuk berkomunikasi dengan makhluk astral. Carl berusaha berkomunikasi dengan Elise. Melalui dadu itu, mereka membaca tulisan “Our Lady Angls”, dan mereka tidak mengerti apa maksudnya. Tapi Lorraine mengerti bahwa yang dimaksud adalah “Our Lady Of The Angels”, yang merupakan nama sebuah rumah sakit, tempat dimana dulu Lorraine bekerja dan sekarang sudah ditutup. Sesampainya mereka di rumah sakit itu, mereka dipandu ke ruang ICU dan Lorraine menceritakan kisah tentang seorang pasien bernama Parker Crane, yang melakukan bunuh diri dengan melompat dari atas gedung saat itu. Mereka memutuskan bahwa Elise-lah yang menuntun mereka ke rumah Parker Crane. Setelah membobol masuk ke rumah Parker, mereka melihat gaun hitam dan tudung serta koran tentang seorang pembunuh yang disebut sebagai “Pengantin Bergaun Hitam”, yang menculik dan membunuh beberapa orang dengan menggunakan pakaian wanita. Kemudian hal ini mengungkapkan bahwa yang berbicara dan memimpin mereka melalui dadu tersebut bukanlah Elise, tapi ibunya Parker.

Setelah Renai sadar dan Josh ada bersamanya, Renai mencari bayinya yang tadi sempat hilang, dan semuanya baik-baik saja. Lorraine menghampiri Renai untuk menyuruh dirinya dan anak-anak menjauh dari Josh. Di dalam mobil, Lorraine menjelaskan tentang “Pengantin Bergaun Hitam” dan Josh yang asli berada di Further (dunia lain). Diwaktu yang sama, Carl , Specs dan Tucker membuat rencana untuk membius Josh. Specs dan Tucker memantau dari dalam mobil, sedangkan Carl menghampiri Josh di rumah. Kemudian rencana membisu Josh gagal. Josh melumpuhkan Carl, Specs dan Tucker. Setelah menerima pesan SMS bahwa semua baik-baik saja, Lorraine dan Renai menuju rumah dan sesampainya, mereka justru diserang oleh Josh. Josh mengunci Lorraine di kamar mandi, dan berusaha menangkap Renai. Saat Josh mencekik Renai, Dalton yang sudah pulang, langsung memukul Josh. Renai dan anak-anak kemudian lari ke ruang bawah tanah dan bertahan di sana. Kemudian Dalton berusaha untuk tidur sambil memegang telepon kaleng milik Foster, untuk pergi ke Further menyelamatkan Ayahnya. Bersamaan dengan itu, Josh palsu berusaha mendobrak pintu ruang bawah tanah, yang kemudian berhasil masuk.

Sementara itu, di Further, Josh yang asli bertemu roh Carl dan mereka berdua kemudian mencari Elise. Mereka menemukan Elise di rumah Josh yang dulu (Insidious 1). Mereka bertiga kemudian ke rumah Parker, dimana mereka menyaksikan Ibunya Parker, wanita bergaun putih sedang memarahi Parker kecil. Ibunya Parker berusaha memaksa Parker untuk menggunakan nama Marilyn. Kemudian Ibunya Parker tiba-tiba menatap Carl dan Elise, yang kemudian mendorong mereka keluar dari kamar Parker dan mengunci mereka. Ketika Josh membalikkan badannya, ia berada di ruangan yang gelap penuh dengan tubuh manusia yang berdiri, yang ditutupi kain. Tubuh-tubuh manusia ini adalah korban pembunuhan yang dilakukan Parker. Josh disuruh oleh ibunya Parker untuk menemukan tubuh Ibunya Parker yang berada diantara tubuh-tubuh yang berdiri itu. Setelah Josh menemukannya, ia kemudian diserang, dicekik. Parker yang merasuki tubuh Josh berusaha membunuh tubuh Dalton yang sedang tidur. Diwaktu bersamaan, Elise berhasil masuk ke ruangan dimana Ibunya Parker sedang mencekik Josh, yang kemudian Elise memukul ibunya Parker dari belakang menggunakan Kursi kuda-kudaan. Elise menyuruh Josh dan Carl pergi kembali ke tubuhnya. Carl merasa heran, ia merasa sudah mati. Tapi Elise merasa bahwa Carl masih hidup dan harus kembali ke dalam tubuhnya. Carl dan Josh akhirnya bertemu dengan Dalton, dan Dalton memimpinnya ke dunia nyata. Setelah Josh dan Dalton berhasil masuk ke dalam tubuhnya masing-masing, kemampuan “Proyeksi Astral” (raga sukma) mereka dihilangkan atau dilupakan melalui proses hipnosis yang dilakukan oleh Carl.

Dikemudian hari, Specs dan Tucker pergi mengunjungi sebuah keluarga yang memiliki seorang putri bernama Allison, yang sedang berada dalam keadaan koma dan yang tidak dapat dijelaskan. Elise-lah yang menyuruh mereka berdua untuk memberitahu keluarga Allison. Elise yang berada di dunia lain, ikut bersama Specs dan Tucker, kemudian masuk ke dalam rumah itu dan menghampiri Allison. Tiba-tiba Elise merasakan kehadiran setan yang berada di belakang Allison. Elise terkejut.

Dalam sebuah film, tidak lepas dari sebuah kesalahan. Kita lihat kesalahan-kesalahan kecil dari film ini:
  1. Menit 42:32. Dimana setelah Josh membaringkan Renai di sofa, kepala Renai menghadap ke atas. Tapi di scene berikutnya, kepala Renai sudah menghadap ke samping.
  2. Menit 01:07:36 dan 01:11:46. Awalnya saat Carl, Specs dan Tucker berada di mobil, Tucker memberi suntikan yang berisi cairan berwarna hijau. Tapi waktu Carl mengambil suntikan itu dari sakunya, suntikan itu terlihat bening (seperti tidak terisi).
  3. Menit 28:14 dan 28:38. Saat Lorraine menuju ruang piano, jam tua yang berada di sebelah pintu ruang piano menunjukkan jam 3:30. Tapi kemudian di detik berikutnya, jam tua itu menunjukkan pukul 9:00. Pada menit 28:38 ini, memang kurang begitu jelas. Tapi kita tahu ada yang berbeda di situ.
  4. Menit 31:54 dan 31:57. Ketika Dalton mengendap-ngendap melihat Josh yang sedang bicara sendiri, di belakang Josh tidak terlihat adanya pigura yang digantung di dinding, bersih. Tapi beberapa detik kemudian, pigura itu ada. Ini berlangsung selama adegan Dalton mendengarkan Josh bicara sendiri.
  5. Menit 23:37. Saat Specs dan Tucker memasuki ruangan yang pintunya terbuka sendiri di rumah Elise. Lihat di depan, ada pantulan dari orang yang sedang mengamerani dengan lampu kamera berwana hijau. Mungkin saja itu James Wan.
  6. Pertanyaan dalam wawancara pertama, saat film dimulai, berbeda dengan pertanyaan wawancara yang ada di rekaman video, yang ditonton oleh Specs dan Tucker saat berada di rumah Elise. Begitu juga dengan ekspresi Josh kecil saat wawancara.

Dan mungkin masih banyak lagi yang belum diketahui. Selamat menonton.

* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.

HOME | ABOUT | CONTACT |

Copyright © 2011 Archangel Home | Subscene | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER

ad size ad size ad size ad size
ad size ad size ad size ad size