Share/Bookmark

Endless Love (2014)

Imdb Rating: 6.3 /10.
Sutradara: Shana Feste
Produser: Scott Stuber, Pamela Abdy, Josh Schwartz, Stephanie Savage
Skenario: Shana Feste, Joshua Safran
Berdasarkan: Novel Endless Love oleh Scott Spencer
Dibintangi oleh: Alex Pettyfer, Gabriella Wilde, Bruce Greenwood, Joely Richardson, Robert Patrick, Rhys Wakefield, Dayo Okeniyi
Bahasa: Inggris
Durasi: 104 menit
Biaya Produksi: 20 juta dolar
Genre: Drama, Romance

Subtitle Indonesia: BluRay

Endless Love adalah film drama romantis Amerika tahun 2014 yang disutradarai oleh Shana Feste dan skenario oleh Feste dan Joshua Safran. Sebuah remake dari film tahun 1981 dengan judul yang sama dan adaptasi kedua dari novel Scott Spencer. Film ini dirilis tanggal 14 Februari 2014 oleh Universal Picture di AS dan Inggris, dan pada tanggal 13 Februari 2014 di Australia.

Sinopsis Endless Love (2014):

Berkisah tentang seorang pria bernama David Elliot (Alex Pettyfer) yang selalu mengamati seorang gadis bernama Jade Butterfield (Gabriella Wilde) sejak di sekolah hingga lulus. David selalu ingin mendekati Jade, tapi kesempatan itu tidak pernah ada. Jade adalah gadis pendiam yang tidak memiliki sahabat di sekolahnya. Ia hanya menghabiskan hidupnya bersama keluarga dan buku-bukunya, serta meratapi Kakaknya, Chris Butterfield (Patrick Johnson) yang sudah meninggal. David bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran. Ia bekerja sebagai penerima tamu dan memarkirkan mobil tamu yang datang. Pada saat itu Jade beserta keluarganya datang ke restoran itu. Di situlah kesempatan David mengajak bicara Jade terwujud. Semenjak itu David dan Jade semakin dekat. Kemudian mereka menjalin hubungan. Di satu sisi Jade merasakan kebahagiaan yang belum pernah ia rasakan, tapi di sisi lain, Ayah Jade tidak menyetujui hubungan mereka, sedangkan Ibunya, Anne Butterfield (Joely Richardson) dan Kakaknya, Keith Butterfield (Rhys Wakefield) sangat setuju.

Jade berencana untuk masuk perguruan tinggi dengan mengambil studi kedokteran, tapi itu semata-mata hanya mengikuti kehendak Ayahnya, Hugh Butterfield (Bruce Greenwood) yang juga seorang dokter.  Ayahnya selalu mengharapkan anak-anaknya mengikuti jejak Ayahnya, yaitu menjadi dokter. Ayahnya selalu membangga-banggakan putranya yang sudah meninggal itu, Chris Butterfield. Ayahnya selalu memandang rendah David, karena David hanya seorang pelayan restoran dan tukang bengkel di bengkel milik Ayahnya. Namun begitu, David memiliki hasil ujian yang sangat tinggi, dimana itu artinya bahwa David anak yang pintar. Tapi tetap saja, Ayahnya Jade masih memandang rendah David. David mengatakan di depan semua keluarga Jade bahwa baginya cinta-lah hal yang paling utama dalam kehidupan ini, bahwa ia sedang mencari cinta sejati. Dan cinta sejatinya itu adalah Jade.

Jade mengambil magang untuk studi kedokteran, tinggal beberapa hari lagi Jade akan pergi magang dan meninggalkan David. Lalu David dan Jade berencana menghabiskan waktu bersama sebelum Jade berangkat. Mendekati hari H, Jade memutuskan untuk membatalkan magangnya. Dan dengan terpaksa Ayah Jade menyuruh David untuk menjauhinya dan mengakhiri hubungan mereka. Mereka berdua akhirnya berpisah dalam waktu yang lama. Jade terpaksa mengambil magangnya, sedangkan David berusaha keras untuk menjalani hidup tanpa Jade, sampai-sampai David mengikuti konseling karena depresi (galau).

Suatu hari, David bertemu dengan Ibunya Jade. Mereka saling bercerita, dan David tentunya menanyakan kabar Jade. Ibunya bercerita bahwa Jade di sana sudah memiliki kekasih, tapi di sisi lain, Jade selalu memikirkan David. Akhirnya Ibunya Jade memberitahu David bahwa Jade akan segera pulang. Keesokan harinya, David ke bandara untuk menemui Jade tanpa sepengetahuan Ayahnya Jade. Tapi akhirnya Ibunya Jade bercerita pada Ayahnya Jade bahwa ia kemarin bertemu dengan David dan menceritakan bahwa Jade pulang hari ini. Segera dengan cepat, Ayahnya Jade lari masuk ke bandara, dan di sana ia melihat David yang sudah masuk. David akhirnya bertemu dengan Jade, dan mengatakan bahwa ia masih mencintai Jade, begitu juga dengan Jade yang masih cinta dengan David. Saat pertemuan itu, David berencana untuk kabur atau kawin lari bersama Jade, dan Jade menyetujui rencana itu. Tapi rencana itu akan dilakukan setelah Jade berada di rumah. Ayahnya Jade yang tadi sedang mengejar David dan merasa panik, akhirnya  tenang setelah Jade menemuinya.

Jade beserta Ayah dan Ibunya tiba di rumah. Ayahnya Jade masuk ke dalam rumah dan menemukan Keith dan pacarnya sedang berada di kamar Chris dan sedang mendengarkan rekaman-rekaman milik Chris. Ayahnya tidak suka dengan menyentuh barang-barang milik Chris, kemudian marah. Keith merasa sakit hati, lalu pergi bersama pacarnya dan Ibunya ikut bersama Keith. Sehingga yang ada di dalam rumah hanya Ayahnya Jade dan Jade. Rencana David akhirnya dijalankan. David sedang menunggu Jade di luar, dimana saat itu Jade dan Ayahnya sedang bertengkar di dalam rumah. Setelah bertengkar, Jade pergi dari hadapan Ayahnya menuju kamarnya. Lalu Ayahnya mengejarnya, dan saat Ayahnya mengejar Jade, tanpa sengaja dan tanpa disadari, sebuah lilin yang sedang menyala tersenggol olehnya dan mengenai karpet. Sesampainya di kamar, Jade menutup pintu kemudian menelepon David, yang kebetulan saat itu David sudah ada di luar. Kemudian Jade membuka pintu kamar, dimana Ayahnya ada di situ, di depan pintu. Ayahnya Jade melihat Jade yang sedang membawa koper langsung menyadari bahwa David pasti ada di luar. Saat David dan Ayahnya Jade bertengkar, rumah sudah terlahap oleh api dari lilin itu. Ayahnya Jade berusaha masuk dan berusaha menyelamatkan barang-barang Chris, David pun ikut masuk dan menyuruh Ayahnya Jade untuk cepat keluar. David membuka jendela, dimana jika membuka jendela justru akan membuat sedikit ledakan. Karena sudah telanjur membuka jendela, api meledak dan David terhempas lalu pingsan. Ayahnya Jade yang melihat David pingsan, melepaskan barang-barang Chris yang sudah dipegangnya untuk menolong David. Akhirnya mereka berhasil keluar. Ayahnya Jade akhirnya menyadari kesalahannya yang selalu menyakiti orang lain termasuk kepada David, dan dia meminta maaf.

Setelah kejadian itu, akhirnya hubungan Jade dengan David berjalan lancar, tanpa adanya halangan. Jade dan David terbang ke California. Sesampainya di sana, mereka bertemu Keith dan pacarnya yang ingin melangsungkan pernikahan. Jade mengatakan bahwa cinta sejati patut untuk kita perjuangkan.


* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini.

HOME | ABOUT | CONTACT |

Copyright © 2011 Archangel Home | Subscene | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER

ad size ad size ad size ad size
ad size ad size ad size ad size