Share/Bookmark

Son Of God (2014)

Imdb Rating: 5.4/10.
Sutradara: Christopher Spencer
Produser: Roma Downey, Mark Burnett
Skenario: Richard Bedser, Christopher Spencer, Colin Swash, Nic Young
Berdasarkan: Kitab Perjanjian Baru
Dibintangi oleh: Diogo Morgado, Roma Downey, Darwin Shaw
Bahasa: Inggris
Durasi: 138 menit
Biaya Produksi: 22 juta dolar
Genre: Drama

Subtitle Indonesia: BluRay

Son Of God adalah film drama epik Amerika tahun 2014, yang diproduseri oleh Mark Burnett dan Roma Downey. Film ini dirilis di India pada tanggal 25 April 2014. Film ini diadaptasi dari 10 jam miniseri Alkitab, yang disiarkan Maret 2013 di Channel History.

Sinopsis Son Of God (2014):

Yohanes, murid terakhir Yesus yang masih hidup, yang hidup dalam pengasingan saat ia menceritakan kisahnya.

Yesus dilahirkan dari seorang perawan, dan 3 orang Majus menyatakan bahwa Ia adalah Raja masa depan bagi umat-Nya. 30 tahun kemudian, Yesus dewasa (Diogo Morgado) melakukan perjalanan ke Galilea dan mulai merekrut pengikut sebagai murid-Nya, Petrus si nelayan, saudara-Nya Yohanes, Matius si pemungut cukai, para pria dan wanita. Melalui ajaran-Nya dan banyaknya mujizat yang Ia lakukan, semakin banyak pengikut-Nya, sehingga mereka mulai memanggil-Nya Mesias. Ia juga menarik perhatian orang-orang Farisi, para pemimpin agama Yahudi. Orang-orang Farisi mengklaim bahwa Yesus menghujat Tuhan karena mampu mengampuni dosa orang lain, hal yang hanya Tuhan saja yang dapat melakukan itu. Yesus menjawabnya dengan mengatakan Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.

Yesus mengatakan kepada murid-murid-nya untuk melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk merayakan Paskah yang akan segera tiba. Ia memasuki kota Yerusalem dengan menunggang keledai dan dipenuhi oleh banyaknya kerumunan pengikut Yesus, yang meletakkan daun palem di jalan-Nya. Kayafas, kepala Imam Besar khawatir dengan kehadiran Yesus, kota akan  semakin ricuh, dimana saat itu sedang mengalami pemberontakkan melawan Romawi, yang dipimpin oleh Pontius Pilatus. Sebelumnya Pilatus telah memperingatkan Kayafas bahwa jika ada masalah dari orang-orang Yahudi, Pilatus mengancam akan menutup Bait Suci, sehingga hal itu akan membatalkan perayaan Paskah.

Setelah memasuki Bait Suci, Yesus terkejut melihat para penukar uang yang melakukan transaksi di sana. Yesus marah dengan membalikkan meja para penukar uang tersebut. Tindakan ini menarik perhatian orang-orang dan cemoohan dari orang-orang Farisi. Kemudian, Yesus mengatalan kepada seorang gadis kecil bahwa setiap batu Bait Suci ini akan segera runtuh. Orang-orang Farisi menganggap hal itu sebagai rencana Yesus untuk merubuhkan Bait Suci dan mereka berencana untuk menangkap Yesus.

Yudas, salah satu murid Yesus, mendekati orang-orang Farisi. Yudas berencana untuk membantung orang-orang Farisi untuk menangkap Yesus. Mereka memberi Yudas 30 keping perak atas bantuannya. Malam itu (malam sebelum Paskah), dalam perjamuan Yesus bersama murid-murid-Nya, Yesus mengatakan kepada murid-muridnya bahwa makan malam itu adalah perjamuan terakhir-Nya bersama-sama mereka dan mengatakan bahwa salah satu dari mereka akan mengkhianati-Nya. Kemudian, di Taman Getsemani, Yudas mencium pipi Yesus, yang merupakan tanda kepada para pengawal Kayafas bahwa yang dicium itulah orang yang harus ditangkap, dan secara tidak langsung hal itu mengungkapkan bahwa pengkhianatnya adalah Yudas. Yesus kemudian ditangkap karena penghujatan. Para murid-Nya kemudian melarikan diri untuk menyelamatkan diri.

Kayafas mengadakan sidang dengan segera, meskipun itu sudah larut malam dan hal itu tidak dilakukan di depan umum, dimana hal itu merupakan pelanggaran hukum Yahudi. Dia takut jika diadakan pengadilan terbuka pada perayaan Paskah akan menimbulkan masalah, dan Pilatus akan menutup Bait Suci. Kayafas bertanya kepada Yesus apakah Ia adalah Anak Tuhan, dan Yesus menjawab: “Akulah Dia.” Semua orang Farisi mendengarnya, dan mereka segera menentukan bahwa Yesus bersalah karena penghujatan.

Pagi itu, kerumunan semakin ramai, Kayafas mengumumkan bahwa Yesus bersalah dan menyatakan bahwa hukuman bagi penghujat adalah hukuman mati. Yudas ketakutan dengan apa yang sudah ia perbuat, yang kemudian melempar uang yang diberikan padanya kepada orang-orang Farisi kemudian lari, lalu gantung diri. Kayafas percaya jika orang-orang Farisi membunuh Yesus pada hari Paskah, hal itu akan menimbulkan kerusuhan, sehingga ia menyerahkan Yesus kepada Romawi untuk menghukumnya. Pilatus mengatakan pada Kayafas bahwa Yesus tidak melanggar hukum Romawi, tetapi kemudian Pilatus memerintahkan untuk mencambuk Yesus sebanyak 40 kali, yang kemudian setelah dicambuk, Yesus diberi mahkota berduri. Pada saat itu, Ibunya Yesus, Maria (Roma Downey), tiba di Yerusalem untuk melihat apa yang terjadi pada anaknya.

Pilatus memerintahkan kerumunan orang banyak itu untuk memasuki halaman untuk memilih, yang mana yang harus dibebaskan. Pilatus memberi pilihan antara Yesus atau Barabas, seorang pembunuh. Karena tidak adanya pengikut Yesus yang diizinkan masuk ke halaman, Kayafas dengan mudah memprovokator bahwa Barabas-lah yang harus dibebaskan. Pilatus kemudian bertanya apa yang harus ia lakukan pada Yesus, dan lagi Kayafas mengatakan untuk menyalib-Nya yang kemudian yang lainnya ikut bersorak untuk menyalib-Nya. Khawatir akan terjadi kerusuhan, pilatus memerintahkan untuk menyalibkan-Nya, kemudian mencuci tangannya. Dengan tubuh yang terluka, Yesus menggotong Salib-Nya ke bukit Golgota dan dipaku oleh prajurit Romawi. Lalu Pilatus memerintahlan untuk memberi tanda pada salib-Nya dengan tulisan: “Raja orang Yahudi”. Bersama Yohanes, Maria dan Maria Magdalena menyaksikannya penuh kesedihan, Yesus tergantung di salib selama beberapa jam tersiksa. Setelah Ia memaafkan mereka, Ia mengatakan “Selesai sudah”, kemudian Yesus mati. Kemudian Ia diturunkan dari salib dan di tempatkan ke dalam sebuah makam, yang ditutup batu besar.

3 hari kemudian, Maria Magdalena pergi untuk mengunjungi makam, tetapi ia terkejut melihat batu penutupnya pecah dan makam itu kosong. Kemudian dia melihat seorang pria di dekat pintu makam itu dan menyadari Ia adalah Yesus, Yesus telah bangkit. Maria pergi ke tempat persembunyikan para murid dan memberitahu mereka kabar baik, tetapi mereka tidak percaya padanya. Yesus kemudian muncul di hadapan mereka, dan kini akhirnya mereka percaya, kecuali Tomas, ia ragu-ragu. Setelah Tomas menyentuh Yesus, kemudian ia percaya. 40 hari kemudian, Yesus sedang berbicara di hadapan seluruh murid-Nya dan mengatakan kepada mereka untuk melakukan tugas untuk menyebarkan pesan-Nya, ajaran-nya kepada dunia. Ia kemudian naik ke Surga, dan para murid berpisah.

Film ini berakhir dengan Yohanes yang sudah tua, mengatakan bahwa semua murid-murid Yesus mati dibunuh karena keyakinan mereka, kecuali dirinya. Yohanes hidup terasing di pulau terpencil sampai ia meninggal. John kemudian melihat Yesus yang mengatakan bahwa ia takkan mati, melainkan beroleh hidup yang kekal, dan Ia akan kembali suatu hari nanti.

* Mohon untuk tidak copy-paste tulisan ini

HOME | ABOUT | CONTACT |

Copyright © 2011 Archangel Home | Subscene | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER

ad size ad size ad size ad size
ad size ad size ad size ad size