Share/Bookmark

Noah (2014)

Imdb Rating: 6.5/10.
Sutradara: Darren Aronofsky
Produser: Scott Franklin, Darren Aronofsky, Mary Parent, Arnon Milchan
Berdasarkan: Alkitab Perjanjian Lama
Dibintangi oleh: Russell Crowe, Jennifer Connelly, Ray Winstone, Emma Watson, Logan Lerman, Anthony Hopkins
Bahasa: Inggris
Durasi: 138 menit
Biaya Produksi: 125 juta dolar
Genre: Action, Adventure, Drama

Subtitle Indonesia: BluRay

Noah adalah film Amerika tahun 2014 yang berdasarkan Alkitab Perjanjian Lama yang disutradari oleh Darren Aronofsky.

Sinopsis Noah (2014):

Saat kecil, Nuh menyaksikan Ayahnya, Lamekh, dibunuh oleh Tubal-Kain. Bertahun-tahun kemudian, Nuh hidup dengan istrinya, Naameh, dan anak-anak mereka Sem, Ham, dan Yafet.  Setelah Nuh melihat bunga yang tumbuh secara tiba-tiba dan mimpi banjir air bah, Nuh membawa keluarganya mengunjungi Kakeknya, Metusalah.

Dalam perjalanan, mereka mendapati beberapa orang yang tewas dan menemukan seorang gadis kecil yang masih hidup, yang kemudian mereka angkat menjadi anak mereka. Gadis kecil itu bernama Ila. Tidak lama kemudian, Nuh dan keluarganya dikejar oleh sekelompok orang-orang Tubal-Kain, yang kemudian mereka bertemu dengan raksasa, yang sebenarnya adalah para malaikat yang jatuh. Mereka dikenal sebagai Para Pengintai (The Watchers). Para raksasa itu membantu Nuh dan keluarganya. Kemudian Nuh akhirnya bertemu Metusalah. Saat pertemuan itu, Metusalah memberikan Nuh sebuah benih yang berasal dari Taman Eden, dimana ketika benih ditanam, maka akan tumbuh menjadi hutan yang lebat dalam hitungan detik. Hutan itu menjadi bahan bagi Nuh dan sekeluarga untuk membuat Bahtera. Setelah selesai, seluruh binatang masuk ke Bahtera itu dengan sendirinya. Setelah para binatang itu masuk, Nuh dan sekeluarga membuat para binatang itu tertidur dengan menyebarkan asap.

Ila menjadi pasangan hidup bagi Sem. Sebelum terjadinya air bah, Nuh pergi ke sebuah pemukiman terdekat untuk mencarikan istri bagi Ham dan Yafet, tapi setelah menyaksikan kekejaman manusia yang kelaparan, ia tidak jadi mencarikan istri bagi Ham dan Yafet. Ila merupakan wanita mandul, namun setelah bertemu dengan Metusalah, disentuhnyalah perut Ila. Nuh yang tidak mendapatkan istri bagi Ham dan Yafet, Ham kemudian pergi ke pemukiman itu, ia berusaha mencari istri. Akhirnya Ham bertemu seorang wanita bernama Na’el. Ham berusaha kembali ke Bahtera dengan membawa Na’el, tapi ditengah perjalanan menuju Bahtera, orang-orang Tubal-Kain menyerbu Bahtera karena hujan sudah mulai turun, dimana itu artinya air bah akan segera terjadi, Na’el menginjak ranjau berupa penjepit hingga melukainya. Nuh menghampiri Ham dan Na’el, tapi Nuh membiarkan Na’el mati terinjak oleh para pengikut Tubal-Kain. Akhirnya semua keluarga Nuh masuk ke dalam Bahtera kecuali Metusalah. Air bah pun terjadi, Para Pengintai mengorbankan diri (meledakkan diri) demi melindungi Bahtera, yang kemudian naik ke Surga. Air bah itu berhasil menenggelamkan orang-orang Tubal-Kain, kecuali Tubal-Kain sendiri. Tubal-Kain berhasil memanjat di dinding Bahtera dan Ham membantunya masuk ke dalam Bahtera. Ham berniat membunuh Nuh karena telah membiarkan pasangannya, Na’el, mati. Kemudian Ila hamil, yang mana hal itu membuat kesal Nuh, yang harus terpaksa membunuh bayi itu. Nuh mengatakan bahwa jika bayi itu perempuan, Nuh terpaksa harus membunuhnya. Hal itu karena kehendak Sang Pencipta untuk menghancurkan manusia.

Beberapa bulan berlalu, Ila dan Sem membuat sebuah rakit kecil untuk pergi meninggalkan Bahtera, karena mereka tidak ingin Nuh membunuh anaknya. Tapi kemudian Nuh membakar rakit itu. Ila kemudian melahirkan. Ila melahirkan anak kembar, dan keduanya adalah perempuan. Sementara itu, Tubal-Kain meyakinkan Ham untuk membantu membunuh Nuh. Kemudian Tubal-Kain menyerang Nuh. Saat perkelahian itu, Bahtera menyentuh daratan,  dan kemudian Ham membunuh Tubal-Kain. Lalu Nuh mencari Ila yang sedang membawa bayinya. Saat Nuh ingin membunuh bayi itu, Nuh akhirnya menciumnya, ia merasa tidak bisa melakukan itu. Setelah keluar dari Bahtera, Nuh berada di sebuah gua, memisahkan diri dari keluarganya. Di sana Nuh mabuk-mabukan, yang setelah itu, ditemukan oleh anak-anaknya saat dalam keadaan telanjang. Setelah itu, Ham pergi meninggalkan keluarganya, dan Nuh memberkati keluarganya termasuk cucunya sebagai awal dari ras manusia yang baru, dan menyaksikan pelangi di atas langit.

Catatan: Bagi yang sudah atau belum nonton film ini, ada baiknya membaca isi Kitab Henokh, yang bukan bagian dari Alkitab. Karena tentang The Watchers (Para Pengintai) yang ada di film ini, sepertinya berdasarkan Kitab Henokh dan mungkin hanya ada di Kitab itu. Bisa search di Google.


* Mohon untuk tidak copy-paste artikel ini.

HOME | ABOUT | CONTACT |

Copyright © 2011 Archangel Home | Subscene | Powered by BLOGGER | Template by 54BLOGGER

ad size ad size ad size ad size
ad size ad size ad size ad size